Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, New York - Kapitalisasi pasar mata uang kripto mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$ 2,0 triliun pada Senin, 5 April 2021, menurut data dan pelacak pasar CoinGecko dan Blockfolio. Kenaikan selama beberapa bulan terakhir menarik permintaan dari investor institusional dan ritel.
Pada Senin sore hari, kapitalisasi pasar kripto mencapai US$ 2,02 triliun.
Lonjakan itu dipimpin oleh bitcoin, yang mencapai tonggak sejarahnya sendiri dengan memegang kapitalisasi pasar US$ 1,0 triliun selama satu minggu. Bitcoin terakhir naik 1,4 persen pada US$ 59.045. Sejak mencapai titik tertinggi selama ini di lebih dari US$ 61.000 pada pertengahan Maret, bitcoin telah diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit.
Analis mengatakan selama bitcoin tetap di atas US$ 53 ribu, bitcoin akan dapat mempertahankan kapitalisasi pasar US$ 1,0 triliun.
Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua dalam hal kapitalisasi pasar, naik 1,3 persen menjadi US$ 2.103. Kapitalisasi pasarnya mencapai US$ 244 miliar pada Senin . Ethereum mencapai rekor tertinggi US$ 2.144,99 pada Jumat lalu.
"Momentum dan minat mulai berkembang lebih lanjut pada bitcoin dan ethereum," kata Paolo Ardoino, kepala teknologi di bursa kripto Bitfinex.
"Karena industri terus berkembang, kami memperkirakan lebih banyak aplikasi berbasis blockchain (sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi) untuk diperkenalkan ke dunia, dan bertepatan dengan itu, lonjakan minat di sekitar aset alternatif lainnya ... karena mereka menjadi lebih siap pasar," katanya.
Penyedia data blockchain, Glassnode, dalam sebuah laporan penelitian, mengatakan fakta bahwa bitcoin telah memegang kapitalisasi pasar US$ 1,0 triliun selama satu minggu adalah "mosi percaya yang kuat untuk bitcoin dan kelas aset mata uang kripto secara keseluruhan."
Ia menambahkan bahwa aktivitas on-chain terus memperkuat posisi kuat bitcoin, dengan volume yang setara dengan lebih dari 10 persen dari pasokan yang beredar yang bertransaksi di atas ambang US$ 1,0 triliun.
Pada Senin, Grayscale Bitcoin Trust, sarana investasi publik senilai US$ 35 miliar yang memegang bitcoin, mengatakan tetap berkomitmen untuk mengkonversi ke dana yang diperdagangkan di bursa. Dalam sebuah posting blog, Grayscale mengatakan waktu transisinya akan bergantung pada lingkungan peraturan.
Bitcoin telah meningkat lebih dari 100 persen tahun ini, sementara ethereum naik hampir 190 persen. Keduanya secara besar-besaran mengungguli kelas aset tradisional, didukung oleh masuknya perusahaan arus utama dan investor besar ke dunia mata uang kripto, termasuk Tesla Inc dan BNY Mellon.
ANTARA
Baca juga: Harga Uang Kripto Terpopuler Setelah Bitcoin Tembus Rp 30 Juta, Penyebabnya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini