Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kemenparekraf akan kembali Dipecah, Asosiasi: Sesuai Aspirasi Pelaku Pariwisata

Asosiasi berpendapat pemecahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah sesuai aspirasi pelaku wisata

18 Oktober 2024 | 18.07 WIB

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Budijanto Ardiansjah, berpendapat pemecahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah sesuai aspirasi pelaku wisata. Ia mengatakan, sejak lama berharap nomenklatur Kementerian tersebut fokus pada aspek pariwisata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Permintaan kita memang Kementerian itu nomenklaturnya hanya satu. Jadi pariwisata saja dan alhamdulillah sepertinya terpenuhi,” kata Budijanto saat ditemui Tempo di Kantor Asita, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti diketahui, Prabowo Subianto dikabarkan berencana memecah Kemenparekraf menjadi Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif. Sandiaga Uno saat ditemui Tempo pada Senin, 14 Oktober 2024 lalu juga membenarkan telah mendengar rencana tersebut.

Budijanto menilai, selain pemisahan Kementerian tersebut, Presiden terpilih perlu memastikan bahwa menteri yang kelak menjabat adalah orang yang benar-benar memiliki latar belakang pariwisata. Hal itu, kata dia, supaya menteri yang baru tidak perlu terlalu banyak penyesuaian. “Jangan hanya karena terkenal. Kita berharap memang praktisi pariwisata atau orang yang pernah berkecimpung,” ujarnya.

Kendati akan ada perubahan kelembagaan, Budijanto menilai kolaborasi asosiasi dengan Kementerian akan tetap berjalan normal. Lelaki ini mengklaim ASITA merupakan asosiasi yang menaungi sekitar 7.000 pelaku bisnis agen travel di seluruh provinsi di Indonesia. Sehingga, kata dia, banyak peran yang bisa dikolaborasikan.

Sebagai informasi, Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa telah mempersiapkan berbagai scenario terkait pembagian lokasi administrasi. “Dari segi kantornya juga sudah, kita bisa melihat kan ada sebagian yang di sini (Balairung Kementerian Parekraf), ada sebagian di Menara Merdeka di belakang,” kata Sandi pada Senin lalu.

Menurutnya, nanti area Balairung di gedung Sapta Pesona dapat digunakan Kementerian Pariwisata. Sedangkan, Kementerian Ekonomi Kreatif dapat menempati Menara Merdeka yang berlokasi di belakang gedung Sapta Pesona. Adapun, pembagian untuk deputi yang dibawahi, berdasarkan skenario tersebut, tinggal menyesuaikan. “Semua telah kami siapkan,” kata Sandiaga.

Hanin Marwah berkontribusi pada artikel ini.

Hammam Izzuddin

Lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Menjadi jurnalis media lokal di Yogyakarta pada 2022 sebelum bergabung dengan Tempo pada 2024

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus