Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kilang Minyak Balikpapan Terbakar Pekan Lalu, Mengenal Lebih Dalam PT Kilang Pertamina Internasional

PT KPI memiliki peran vital dalam mengembangkan infrastruktur kilang minyak pengolahan minyak dan gas serta bahan lain menjadi produk bernilai tinggi.

29 Mei 2024 | 08.00 WIB

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran melanda Kilang Minyak Balikpapan, salah satu kilang yang dioperasikan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) pada hari Sabtu dinihari, 25 Mei 2024 pekan lalu..

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

PT KPI, sebagai Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero), memiliki peran strategis dalam mengelola kilang-kilang minyak di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kilang Minyak Balikpapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari situs resminya, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) didirikan pada 13 November 2017 dan berfungsi sebagai strategic holding company yang mengelola investasi dan bisnis terkait megaproyek pengolahan dan petrokimia.

PT KPI memiliki peran vital dalam mengembangkan infrastruktur pengolahan minyak dan gas serta bahan lainnya menjadi produk bernilai tinggi, seperti bahan bakar, pelumasan, petrokimia, dan farmasi.

Pada 28 November 2017, PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) dibentuk sebagai anak perusahaan PT KPI. PT PRPP bertanggung jawab atas pembangunan proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban, hasil kerjasama antara PT Pertamina (Persero) dan Rosneft Oil Company.

Kemudian, pada 7 Mei 2019, PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) didirikan untuk mengelola proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) RU V Balikpapan dan dipersiapkan menjadi perusahaan patungan dengan mitra.

Pada Juni 2020, PT KPI semakin memperluas cakupan tugasnya, mencakup pengelolaan kilang-kilang pengolahan dan petrokimia yang sebelumnya dikelola oleh PT Pertamina (Persero).

Kilang-kilang tersebut termasuk Refinery Unit II Dumai, Refinery Unit III Plaju, Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, Refinery Unit VI Balongan, dan Refinery Unit VII Sorong.

Kilang Minyak Balikpapan, yang memiliki kapasitas pengolahan 260 barel/hari, merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia dan menjadi jantung industri migas di Kalimantan Timur. Kilang ini memproduksi berbagai produk BBM, seperti Solar, Premium, Pertalite, Pertadex, dan Avtur.

Kebakaran kilang minyak Balikpapan pada 25 Mei 2024 ini merupakan insiden ketiga yang terjadi di kilang tersebut dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi pada 4 Maret 2022 dan 15 Mei 2022.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus