Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Target Tinggi Pembiayaan UMKM

BI melaporkan, hingga akhir 2022, penyaluran kredit bagi segmen UMKM naik 10,45 persen dibanding pada 2021.

9 Februari 2023 | 00.00 WIB

Produksi mi segar di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sudimara Timur, Kota Tangerang, Banten, 12 Mei 2022. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Produksi mi segar di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sudimara Timur, Kota Tangerang, Banten, 12 Mei 2022. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pemerintah mensubsidi bunga KUR.

  • Bank swasta juga bersemangat menyalurkan kredit bagi UMKM.

  • Perbankan perlu mempermudah proses pengajuan kredit.

JAKARTA — Perbankan terus berupaya meningkatkan porsi penyaluran kredit bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bank Indonesia melaporkan, hingga akhir 2022, total penyaluran kredit segmen UMKM sebesar Rp 1.351,2 triliun, naik 10,45 persen dibanding pada 2021.

Berdasarkan skala usaha, kredit bagi segmen usaha mikro mencatatkan porsi terbesar, yaitu Rp 532,72 triliun, diikuti usaha kecil sebesar Rp 466,71 triliun dan usaha menengah sebesar Rp 351,82 triliun. Adapun berdasarkan peruntukannya, sebanyak Rp 1.015,6 triliun digunakan untuk modal kerja dan Rp 335,6 triliun untuk investasi.

Bank dengan penyaluran kredit UMKM terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Sepanjang 2022, BRI menyalurkan kredit secara konsolidasi senilai Rp 1.139,08 triliun, di mana sebanyak 84,74 persen merupakan kredit UMKM. Jumlah itu naik 9,2 persen dibanding penyaluran kredit pada 2021. 

"Pembiayaan paling banyak disalurkan kepada segmen mikro, yaitu sebesar Rp 551,27 triliun atau tumbuh 13,9 persen, diikuti segmen kecil dan menengah sebesar Rp 246,4 triliun," ucap Direktur Utama BRI, Sunarso, kemarin.  

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menimpali, pada tahun ini, BRI akan berusaha memperbesar porsi penyaluran kredit UMKM, utamanya melalui kredit usaha rakyat (KUR). BRI, kata dia, menargetkan komitmen penyaluran KUR sebesar Rp 270 triliun sesuai dengan alokasi pemerintah. “Kami optimistis dapat mencapai target tersebut, mengingat kemampuan BRI mencairkan KUR sebesar rata-rata Rp 1 triliun per hari,” katanya. Pada 2022, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 252,38 triliun kepada 6,5 juta debitor.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus