Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Prediksi 842 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi 842.227 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada periode libur panjang Idul Adha 2024.

13 Juni 2024 | 16.40 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA /Aprillio Akbar
Perbesar
Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA /Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi 842.227 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada periode libur panjang Idul Adha 2024. Periode ini terhitung selama lima hari mulai Jumat, 14 Juni hingga Selasa, 18 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan angka prediksi tersebut melliputi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui Gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 25,53 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 670.913 kendarana," ujar Faiza melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 Juni 2024.

Ihwal distribusi lalu lintas, Jasa Marga memperkirakan sebagian besar kendaraan menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung. Jumlahnya, kata Faiza, sebanyak 409.536 kendaraan atau mencakup 48,63 persen. Kemudian, sebanyak 239.746 kendaraan atau 28,47 persen menuju arah barat atau Merak dan 192.945 kendaraan atau 22,91 persen menuju arah selatan atau Puncak.

"Kami memprediksi puncak kendaraan meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, yaitu sebanyak 195.966 kendaraan atau naik 32,94 persen dibanding lalu lintas normal," ujar Faiza.

Selanjutnya: Melihat potensi peningkatan volume kendaraan yang bakal meninggalkan....

Melihat potensi peningkatan volume kendaraan yang bakal meninggalkan Jabotabek, Faiza mengklaim Jasa Marga memastikan layanan operasi jalan tol berjalan optimal. Terutama, kata dia, di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang. Sebagai contoh, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk ke arah Trans Jawa dan Bandung serta Jalan Tol Jagorawi untuk yang menuju arah Puncak dan sekitarnya.

Jasa Marga juga memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu dan menambah jumlah petugas maupun mobile reader untuk menambah kapasitas layanan di gerbang tol utama. Potensi kepadatan di lajur, Faiza menambahkan, juga diantisipasi dengan menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur dan mengatur lalu lintas. Kemudian untuk layanan di rest area, Jasa Marga memastikan fasilitas umum seperti toilet dan musala beroperasi baik dan optimal.

Lebih lanjut, Faiza mengatakan pihaknya bakal mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu.  

"Kami juga memastikan layanan preservasi atau pemeliharaan yang berjalan rutin berjalan optimal untuk menjaga kualitas jalan tol dalam kondisi baik. Termasuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol, khususnya ketika terjadi curah hujan tinggi, secara cepat dan tepat," ujarnya.

Lebih lanjut, Faiza mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol dengan memastikan  kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, serta kecukupan saldo uang elektronik dan BBM. "Gunakan rest area untuk beristirahat jika lelah berkendara, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," tuturnya.

Pilihan Editor: Bahlil Lahadalia Bicara Soal IKN, Belum ada Investor Asing hingga Investasi Tak Macet

 

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus