Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terus berlangsung. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menuturkan salah satu Proyek Strategis Nasional ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2023. Menurut Jokowi, per Oktober 2022 progres pembangunan sudah mencapai 88,8 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Peluncuran nanti untuk operasional insya Allah nanti kurang lebih di bulan Juni 2023,” kata Jokowi saat meninjau langsung proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di lokasi Stasiun Tegalluar, Bandung pada Kamis, 13 Oktober 2022 dikutip dari Antara.
Baca : Ini Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Prediksi Tiketnya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rencananya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan memiliki panjang trase sekitar 142,3 kilometer dan dilengkapi empat stasiun pemberhentian. Pembangunannya terus dikebut setelah beberapa kali terhambat dan molor. Dilansir dari situs resmi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), berikut linimasa pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
- PT KCIC Didirikan (2015)
Berdasarkan akta No. 86 tanggal 16 Oktober 2015, PT KCIC resmi didirikan sehingga menjadi awal proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung . Pendirian PT KCIC juga disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dalam Surat Nomor AHU-2461647 AH.01.01.11 Tahun 2015 tanggal 20 Oktober 2015.
- Peletakan Batu Pertama (2016)
Pada 21 Januari 2016, Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kebun teh Mandalasari, Maswati, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
- Pembiayaan Prasarana dan Sarana Disepakati (2017)
Facility Agreement Pembiayaan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Beijing, China antara PT KCIC dan China Development Bank resmi disepakati pada 2017. Penandatanganan kesepakatan disaksikan oleh kepala negara kedua pihak, Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping. Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 November 2022. TEMPO/Prima Mulia
- Kontrak Kerjasama (2018)
Tahun 2018, dilakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan Cars Dardela Joint Operation sebagai pengawas konstruksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
- Keterlibatan Tim Task Force (2019)
Proses pembebasan lahan sepanjang trase Proyek berjalan dengan masif dan lancar sampai tahun 2019 ini. Selain itu, Tim Task Force Kemenko Invest mulai terlibat secara intensif di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
- Progres 65,7 Persen (2020)
Progres pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mencapai ke angka 65,70 persen dan siap menuju transisi memasuki tahap persiapan O&M Readiness.
- Jokowi Melakukan Kunjungan Pertama (2021)
Pada 18 Mei 2021, Jokowi melakukan kunjungan pertama pada lokasi Casting Yard 1 dan Tunnel 1. Di tahun ini juga dibentuk Tim Percepatan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta Bandung atau PMO.
- Progres 88,8 Persen (2022)
Presiden Jokowi kembali meninjau langsung proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di lokasi Stasiun Tegalluar, Bandung pada Kamis, 13 Oktober 2022. Progres pembangunannya sudah mencapai 88,8 persen dan ditargetkan siap beroperasi pada pertengahan tahun 2023.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Argo Parahyangan Tergusur Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.