Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebulan belakangan ini para pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang merasakan udara di pusat perkulakan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu amat gerah. Mesin penyejuk udara seperti tak berfungsi. "AC bahkan sudah tak dinyalakan lagi sekitar pukul 16.00," ujar Andi, pedagang baju muslim di lantai semi-lower ground, yang ditemui pada Selasa pekan lalu. Padahal, kata pria asal Sumatera Barat ini, dulu pengelola baru mematikan AC setelah semua pedagang selesai membereskan tokonya menjelang malam.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo