Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Tak banyak perusahaan yang mampu membiayai vaksinasi untuk karyawannya.
Perusahaan mengarahkan karyawannya untuk ikut program vaksinasi gratis.
Kimia Farma membantah vaksin berbayar individu merupakan lungsuran dari vaksin untuk badan usaha yang belum tersalurkan.
JAKARTA — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, menyatakan program vaksinasi gotong royong bagi karyawan belum berjalan optimal. Menurut data yang dihimpun asosiasi, baru sekitar 5 persen dari total buruh di dalam negeri yang menerima vaksin melalui program ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo