Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan pertumbuhan ekonomi digital terus menunjukkan hal yang positif. Pada 2022, ekonomi digital berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 5,11 persen berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Budi Arie, di Indonesia, kemajuan teknologi digital diperkirakan berkontribusi mendorong perekonomian Asia Tenggara. Indonesia menyumbang 40 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN pada 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bahkan, kata dia, ekonomi digital diprediksi berkontribusi sebesar 20,7 persen bagi PDB Indonesia di tahun 2045. “Ini target harus ditingkatkan menurut saya,” ujar Budi Arie di acara Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023.
Budi Arie mengatakan ekonomi digital berpotensi membuat Indonesia keluar dari country middle income trap (jebakan negara berpenghasilan menengah). Ia mencontohkan pengalaman Korea Selatan yang berhasil keluar dari country middle income trap.
Negeri ginseng itu melakukan industrialisasi berbasis teknologi dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas. Indonesia, kata dia, perlu berkaca pada Negeri Gingseng itu. Salah satunya dengan melakukan efisiensi sistem pemerintahan dan kebijakan publik yang mendukung iklim inovasi.
“Ekonomi digital dapat mendotong terciptanya inovasi dan industri baru serta merangsang pemerataan ekonomi di masyarakat,” ucap dia. “Proyeksi ekonomi digital global yang diperkirakan mencapai US$ 8,92 triliun pada 2030.”
Menurut dia, Indonesia harus memanfaatkan peluang bagi pelaku UMKM untuk saling berjejaring melaui platform digital. Tujuan agar terlibat dalam rantai pasok global juga terbuka dalam sistem ekonomi digital. Sehingga ekonomi digital mampu mereformasi struktur ekonomi dan industrialilsasi yang bebasis ekonomi dan inovasi. "Serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional."