Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Puluhan kendaraan pribadi, bus, dan truk antre panjang untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di sejumlah SPBU di kota Palembang. Kejadian serupa tampak di SPBU yang ada di jalan lintas timur Sumatera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Danur, warga Sukajadi, Bandung merasakan betul susahnya mendapatkan solar di jalur lintas Sumatera. Ditemui di SPBU jalan bypass Terminal Alang-alang Lebar, kota Palembang, dia mengatakan sudah hampir satu jam ikut antre solar. Ia belum yakin bakal dapat solar lantaran harus rebutan dengan kendaraan truk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Info dari teman-teman yang sudah duluan kalau solar juga susah didapat di jalur ke arah Jambi," kata Danur yang akan pulang kampung ke Solok, Sumatera Barat, Sabtu, 23 Desember 2023.
Dua hari yang lalu, antrean kendaraan diesel juga tampak di sejumlah SPBU di lintas Prabumulih-Muara Enim, lintas Palembang-Indralaya.
PT Pertamina Patra Niaga area Sumatera Bagian Selatan atau Sumbagsel menjelaskan menjelang akhir tahun ada peningkatan mobilitas kendaraan di lembaga penyalur. Tapi Pertamina memastikan distribusi BBM tidak ada kendala sesuai kuota yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Kalau pengurangan distribusi ke SPBU tidak ada sama sekali, karena kami menyalurkan BBM subsidi sudah sesuai kuota,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan, Sabtu, 23 Desember 2023.
Selanjutnya: Tjahyo mengatakan Pertamina menyiapkan....
Tjahyo mengatakan Pertamina menyiapkan sejumlah antisipasi, seluruh infrastruktur dan sarfas juga telah disiagakan yang meliputi 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 675 SPBU, 61 SPBE, 502 Agen LPG, dan 6 DPPU.
"Peningkatan juga terdapat pada konsumsi LPG sekitar 2,8 persen serta untuk kebutuhan Avtur meningkat sekitar 6 persen," kata Tjahyo pada Kamis, 21 Desember 2023. Data tersebut seluruhnya dibandingkan dengan capaian rerata Oktober 2023.
Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 81 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 unit Kiosk Pertamina Siaga, dan 15 unit Motorist.
Untuk diketahui, Kiosk atau Kios Kemasan (Kiosk) menjual BBM non-subsidi di luar SPBU dan modular. Hal ini salah satu untuk melakukan optimasi layanan pada masyarakat.
Sedangkan untuk menambah stok BBM di SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga telah menyiapkan SPBU kantong dalam wujud mobil tangki yang disiagakan di sejumlah SPBU.
Selanjutnya: Ada 16 SPBU kantong dengan kapasitas mobil tanki....
Ada 16 SPBU kantong dengan kapasitas mobil tanki penuh disiagakan di titik-titik SPBU yang merupakan jalur mudik maupun area wisata yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.
Pertamina juga berharap mudik Nataru dapat berjalan lancar serta pemudik juga diharapkan memperhatikan aspek keselamatan dan menggunakan BBM sesuai dengan peruntukan.
Sebelumnya diberitakan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengantisipasi pergerakan pemudik yang ingin merayakan Nataru.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Nataru.
Setidaknya, akan ada peningkatan kebutuhan di Sumatera Selatan sekitar 5 persen untuk gasoline (bensin). Sedangkan untuk produk gasoil (Solar) tidak ada perubahan yang signifikan.