Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan peluang investasi sektor hunian di ibu kota baru masih terbuka lebar. Karena itu, ia mengajak asosiasi pengembang perumahan berinvestasi, baik untuk pembangunan rumah bersubsidi maupun komersial. Otorita IKN juga membuka peluang investasi dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Menurut Basuki, sudah ada kepastian dan kejelasan soal potensi pasar di IKN. “Karena pembangunan ini diarahkan untuk mendukung kebutuhan aparatur sipil negara dan pejabat negara yang akan bertugas di Nusantara, khususnya mendukung ekosistem kantor Yudikatif dan Legislatif yang akan segera dibangun,” kata Basuki saat menerima kunjungan Real Estate Indonesia (REI) di Gedung Kemenko 3 IKN, Jumat, 16 Mei 2025, dikutip dari keterangan tertulis.
Eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu menawarkan 16 peluang investasi di sektor hunian dan komersial yang yang tersebar di Sub Wilayah Perencanaan (SWP) 1A, 1B, dan 1C yang berada dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Ia juga memaparkan sejumlah insentif yang bisa didapatkan investor bila menanam modal untuk pembangunan IKN. Beberapa insentif itu berupa pembebasan 100 persen Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), skema kepemilikan tanah yang kompetitif, serta fasilitas fiskal seperti tax holiday untuk investasi di atas Rp 10 miliar maupun untuk sektor UMKM.
Insentif lainnya, Basuki menambahkan, pemerintah menanggung PPh 21 bagi seluruh karyawan yang berdomisili di IKN, membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk properti dan layanan rental properti, serta memberikan insentif super tax deduction hingga 200 persen dari penghasilan bruto bagi investor yang memberikan donasi. “Pembebasan bea masuk juga diberikan untuk jangka waktu 4 hingga 6 tahun guna mendukung kelancaran pembangunan,” kata Basuki.
Ketua Umum REI Joko Suranto menyambut baik tawaran dari Otorita IKN. Menurut dia, berinvestasi di IKN menjadi kesempatan pelaku usaha properti untuk turut membangun wajah baru Indonesia. “Kami siap bersinergi dan berkontribusi aktif dalam menjadikan Nusantara sebagai kota masa depan yang berkelanjutan dan inklusif,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini