Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

OJK Minta Penyebab Ambruknya Selasar BEI Diselidiki

OJK meminta penyebab runtuhnya selasar di gedung BEI diselidiki.

15 Januari 2018 | 14.55 WIB

Polisi memberikan pernyataan terkait ambruknya lantai meizanin di Gedung BEI Tower 2, 15 Januari 2018.  Tempo/Imam Hamdi
Perbesar
Polisi memberikan pernyataan terkait ambruknya lantai meizanin di Gedung BEI Tower 2, 15 Januari 2018. Tempo/Imam Hamdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Otoritas Jasa Keuangan meminta peyebab runtuhnya selasar gedung Bursa Efek Indonesia atau BEI diselidiki. "OJK telah meminta segera dilakukan investigasi penyebab runtuhnya selasar gedung BEI," ujar Kepala Departemen Sekretariat Dewan Komisioner, Hubungan Masyarakat dan Internasional Otoritas Jasa Keuangan Anto Prabowo dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Selasar gedung Bursa Efek Indonesia runtuh pada Senin siang, 15 Januari 2018. Sejumlah korban luka-luka akibat peristiwa tersebut yang sebagian besar adalah mahasiswa. Saat ini korban runtuhnya selasar Bursa Efek Indonesia telah mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Siloam Semanggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Runtuhnya selasar di gedung Bursa Efek Indonesia atau BEI, tak mengganggu perdagangan saham di sesi kedua. Anto menyatakan perdagangan sesi II berlangsung seperti biasa. "Manajemen bursa tetap melanjutkan perdagangan sesi II sesuai dengan waktu normal," ujarnya.

Juru bicara Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab ambruknya lantai meizanin di tower 2 BEI. Dia memastikan ambruknya lantai meizanin itu bukan karena bahan peledak. "Ambruknya jam 12.20. kami pastikan lantai meizanin yang ambruk bukan karena bahan peledak," kata Setyo di lokasi kejadian.

Ia mengatakan seluruh korban telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, polisi belum mengetahui jumlah pasti korban yang tertimpa ambruknya konstruksi beton lantai meizanin tersebut.

Pekerja konsultan di BEI, Setianji, 45 tahun, mengatakan beton balkon yang ambruk terjadi saat jam makan siang. "Korbannya banyak. Ada puluhan," kata Setiaji kepada Tempo.

Ia menuturkan beton yang ambruk tersebut terdengar keras sekali. Bahkan, banyak yang tidak sempat melarikan diri dan tertimbun. "Berjauhan tertimbun. Saya dari lantai 9 saja terdengar suaranya," ucapnya.

 

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus