Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Moda transportasi umum belum bisa melayani kebutuhan masyarakat secara lengkap.
Perusahaan ojol mengembangkan aneka strategi di tengah persaingan yang kian ketat.
Pemerintah terus mendorong integrasi moda transportasi.
JAKARTA — Para pengusaha transportasi masih optimistis pasar mereka tak tergerus kehadiran moda transportasi publik baru, terutama di kawasan Jabodetabek. Mereka terus melakukan beragam inovasi agar tetap dapat menggaet pelanggan, termasuk dengan melakukan integrasi layanan pada berbagai moda transportasi.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, menuturkan keberadaan moda seperti kereta rel listrik (KRL), mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), dan bus Transjakarta tak menggerus pasar taksi. Peluang menarik pelanggan justru kian terbuka. "Semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi publik, maka ada kebutuhan first mile dan last mile," kata dia di Jakarta Convention Center, kemarin, 29 September 2023.Â
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo