Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Mengapa Bank Perkreditan Rakyat Berguguran

OJK menutup hingga 16 bank perkreditan rakyat tahun ini. Kebijakan ini bagian dari upaya penyehatan BPR.

4 Desember 2024 | 12.00 WIB

BPR Nature Primadana Capital menjadi BPR ke-15 yang dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK pada September 2024 di Ruko Graha Cibinong Blok F Nomor 5, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 2 Desember 2024.  TEMPO/M.A Murtadho
Perbesar
BPR Nature Primadana Capital menjadi BPR ke-15 yang dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK pada September 2024 di Ruko Graha Cibinong Blok F Nomor 5, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 2 Desember 2024. TEMPO/M.A Murtadho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Jumlah BPR terus menyusut.

  • BPR kesulitan memenuhi ketentuan modal inti minimum.

  • Potensi pertumbuhan BPR masih terbuka lebar.

RUKO bekas kantor Bank Perkreditan Rakyat Nature Primadana Capital (BPR NPC) di Graha Cibinong Blok F Nomor 5, Bogor, Jawa Barat, itu kini sepi. Di pintu masuk bangunan tersebut terpampang informasi bahwa bank tutup. Tak jauh dari situ, berdiri papan informasi yang mengarahkan para nasabah untuk mencairkan dana mereka di Bank Rakyat Indonesia cabang Cibinong dan Cileungsi.

Sudah dua bulan BPR ini tutup. Otoritas Jasa Keuangan mencabut izin usaha entitas tersebut pada 13 September 2024, menjadikannya bank perkreditan rakyat ke-15 yang berhenti beroperasi pada tahun ini. 

Sebelum keputusan tersebut diambil, OJK menetapkan status pengawasan “Bank dalam Penyehatan” untuk BPR NPC pada 29 Januari 2024. Sebab, rasio kewajiban pemenuhan modal minimum di bawah ketentuan, yaitu minus 31,21 persen, dan tingkat kesehatan memiliki predikat “Tidak Sehat”.

Lalu pada 22 Agustus 2024, OJK mengubah status pengawasan menjadi “Bank dalam Resolusi”. Per 6 September 2024, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk tidak melakukan penyelamatan dan meminta OJK mencabut izin usaha BPR tersebut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

M.A. Murtadho di Bogor, Ricky Juliansyah di Depok, Ahmad Fikri di Bandung, dan Hammam Izzudin berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus