Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

PT Freeport Indonesia Targetkan Smelter Tembaga Gresik Beroperasi Mulai Juni 2024, Kapasitasnya 600 Ribu Ton per Tahun

PT Freeport Indonesia menargetkan pembangunan fisik smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur, selesai akhir 2023.

12 Oktober 2023 | 14.52 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur, Jumat 29 Juli 2022. Pembangunan proyek tersebut kini mencapai 34,9 persen dan diitargetkan hingga akhir tahun 2022 mencapai 50 persen. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur, Jumat 29 Juli 2022. Pembangunan proyek tersebut kini mencapai 34,9 persen dan diitargetkan hingga akhir tahun 2022 mencapai 50 persen. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia menargetkan pembangunan fisik smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur, selesai akhir 2023. Kemudian pada Januari hingga Mei 2024, dapat diselesakan tahap pre-comissioning dan comissioning atau uji coba.

"Juni 2024, kami akan mulai tahap operasi smelter," kata VP Goverment Relatios Jakarta and Smelter Technical Support PT Freeport Indonesia Harry Pancasakti dalam acara Bincang-Bincang Hilirisasi Pertambangan dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas di Kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Oktober 2023.

Harry menuturkan, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik itu dibangun dengan investasi senilai US$ 3 miliar. Smelter tersebut memiliki kapasitas 1,7 juta ton per tahun. Smelter itu pun, kata dia, menjadi smelter dengan desain single line terbesar di dunia. Karena itu, operasi smelter baru ini bakal menjadi tantangan tersendiri.

"Ini rekor baru sekaligus tantangan baru untuk menyelesaikan dan mengoperasikan," kata Harry. 

Lebih lanjut, Harry menuturkan, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik bakal memproduksi katoda tembaga. Kapasitasnya sekitar 600 ribu per ton setahun dengan kadar katoda murni 99,9 persen. 

"Kalau buat EV battery (baterai kendaraan listrik) butuh 20 kilogram tembaga, dengan produksi 600 ribu ton  tembaga per tahun. Artinya, sekitar 30 juta mobil listrik yang bisa dihasilkan," kata Harry.

Pilihan Editor: BRI Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate, Ini Syaratnya

 

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus