Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat alias PUPR mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, terkhusus ruas Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo atau Paspro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Bisnis.com, ruas jalan tol tersebut diprediksi akan selesai pada tahun depan. "Masih dalam tahap konstruksi dengan progres 66,21 persen dan ditargetkan selesai Maret 2023 mendatang,” kata Danang Parikesit selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT pada Selasa, 1 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara keseluruhan ruas Jalan Tol Paspro diperkirakan memiliki panjang 43,75 kilometer dengan pembagian sebanyak empat seksi. Seksi Pertama adalah ruas Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km. Seksi Kedua adalah Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km.
Seksi Ketiga Jalan Tol Paspro adalah ruas Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km. Seksi 4A, yaitu Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km dan Seksi 4B sepanjang 3,8 km.
Mengutip laman Bisnis.com, Danang menyebut bahwa Jalan Tol Paspro berpotensi mengurai kepadatan Jalan Nasional di sepanjang Kota Pasuruan dan Probolinggo sebanyak 50 hingga 60 persen.
Selain itu, kehadiran Jalan Tol Paspro diharapkan mampu menjadi jalur alternatif bagi wisatawan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional alias KSPN Bromo, Tengger, dan Semeru.
Baca: Girder Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk, Waskita Hitung Kerugian
Pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Sempat Terhambat
Meskipun Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo alias Paspro ditargetkan selesai pada 2023 untuk saat ini, sebenarnya proyek jalan tol ini seharusnya selesai pada tahun ini 2022.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo. "(Pembangunan Jalan Tol Paspro) tetap didorong selesai pada 2022, tapi ada kendala di pengadaan lahan dan pendanaan untuk konstruksi," kata Wahyu pada Kamis, 28 Juli 2022.
Sementara itu, beberapa ruas jalan tol lain yang ditargetkan selesai tahun ini adalah Jalan Tol Sigli - Banda Aceh, Jalan Tol Cibitung-Cilincing, dan Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Tol Becakayu).
Secara keseluruhan, Staf Ahli Kementerian PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja menyebutkan bahwa sepanjang 2022 ini, Kementerian PUPR menargetkan untuk menyelesaikan 16 ruas jalan tol baru. Setidaknya, sampai dengan Semester I tahun 2022, panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia diperkirakan mencapai 2.500 kilometer.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.