Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Redam Tuduhan Pelecehan Seksual, Harvey Weinstein Sewa Mata-mata

Harvey Weinstein mempekerjakan orang dengan identitas palsu untuk menghentikan para korban terkait klaim pelecehan seksual yang dilakukannya.

7 November 2017 | 15.24 WIB

Harvey Weinstein (Reuters- Olivia Harris)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Harvey Weinstein (Reuters- Olivia Harris)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Harvey Weinstein mempekerjakan sejumlah wartawan dan mantan mata-mata terlatih serta personel militer yang menggunakan identitas palsu untuk menghentikan para korban membuat laporan terkait klaim pelecehan seksual yang ia lakukan, lapor The New Yorker pada Senin 6 November 2017.

Berita itu muncul saat Television Academy, yang menggelar Emmy Awards, mengatakan bahwa mereka mengeluarkan Harvey Weinstein dari keanggotaannya "seumur hidup," mengikuti langkah serupa oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences, yang memberikan penghargaan Oscar.

Di antara badan keamanan swasta yang disewa oleh Weinstein mulai sekitar musim gugur 2016, kata The New Yorker, adalah Black Cube, yang sebagian besar dikelola oleh mantan perwira intelijen Israel, termasuk Mossad. Sebuah perusahaan lainnya adalah raksasa intelijen Kroll.

Baca juga:
Ada 8 Juta Penderita Down Syndrome di Dunia, Ini Penyebabnya
Selain Kahiyang Ayu, Ini Pernikahan Lain yang Ramai Diliput Media
217 Tahun Lagi, Penghasilan Wanita Baru Sama dengan Pria


Dua mata-mata pribadi Black Cube bertemu dengan aktris Rose McGowan -- sebelum dia secara terbuka menuduh Weinstein memerkosanya -- untuk mendapatkan informasi.

Salah satu penyelidik diam-diam merekam sedikitnya empat pertemuan dengan McGowan sambil berpura-pura menjadi pendukung hak-hak perempuan, kata majalah tersebut, dengan mengutip lusinan halaman dokumen dan tujuh orang yang terlibat langsung dalam upaya Weinstein membungkam para korban.

Mata-mata itu menggunakan identitas palsu yang berbeda untuk bertemu dengan seorang jurnalis sambil mengklaim tuduhan terhadap Weinstein, untuk mengetahui perempuan mana yang sedang berbicara dengan media.

Harvey Weinstein dan mata-mata pribadi juga menggunakan beberapa jurnalisnya sendiri untuk mengetahui rincian dari perempuan yang mengklaim dilecehkan olehnya, demikian seperti diwartakan AFP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus