Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Terbukti Berhasil di Australia

Pembagian pendapatan iklan antara perusahaan pers dan penyedia platform digital sukses di Australia. 

10 Februari 2023 | 00.00 WIB

Pengguna membuka berita pada laman google. Tempo/Bintari Rahmanita
Perbesar
Pengguna membuka berita pada laman google. Tempo/Bintari Rahmanita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Parlemen Australia mengesahkan News Media Bargaining Code Law pada Februari 2021.

  • Pengelola platform harus membayar pemuatan berita kepada perusahaan pers.

  • Dikhawatirkan hanya mengakomodasi kepentingan media besar.

JAKARTA – Aturan pembagian pendapatan iklan antara perusahaan pers dan penyedia platform digital yang sedang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika tergolong barang baru di industri media. Peneliti media dari Universitas Multimedia Nusantara, Ignatius Haryanto, mengatakan baru Australia yang menguji skema penguatan hak penerbit berita ini secara matang.

"Australia duluan berhasil dari negara lain. Perusahaan platform membayar kepada media konvensional sebagai pemilik konten," ucapnya kepada Tempo, kemarin.

Aturan bernama News Media Bargaining Code Law itu disahkan oleh parlemen Australia pada Februari 2021. Kewajiban bagi raksasa platform digital, seperti Google dan Facebook, tersebut muncul dari desakan masyarakat Negeri Kanguru soal pengendalian berita bohong serta ujaran kebencian di media sosial.

Semangat serupa pun gencar didengungkan negara-negara di Eropa sejak pertengahan 2019, tak lama setelah viralnya peristiwa penembakan massal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Saat itu muncul perdebatan kuat di dunia maya soal bebasnya penyiaran aktivitas teror dan ujaran kebencian di media sosial.

Menurut Ignatius, dengan kelahiran aturan tersebut, pengelola platform harus membayar pemuatan berita kepada perusahaan pers. Baik regulator maupun perumus undang-undang di Australia menilai kedua pihak harus menjalin kemitraan komersial karena saling membutuhkan. Peraturan itu ketok palu seusai perdebatan panjang dan rangkaian revisi, termasuk penolakan dari Google dan Facebook. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus