Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Nicholas D. Kanter atau Nico Kanter resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk alias Antam, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) Tahun 2021. Dia menggantikan Dana Amin. Nico tak lain adalah eks Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk yang kini menjabat sebagai komisaris di perusahaan tersebut.
“Kami ucapkan selamat kepada pengurus baru, yaitu Bapak Nicholas D. Kanter sebagai direktur utama,” kata Sekretaris Perusahaan Antam Yulan Kustiyan dalam konferensi pers virtual usai RUPLSB Tahun 2021 pada Kamis, 23 Desember 2021.
Dikutip dari laman resmi Vale Indonesia, Nico Kanter memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada 1983. Lalu pada 1990, ia memperoleh gelar Master of Business Administration dalam bidang International Business dari University of Southern California, Amerika Serikat.
Nico mengawali kariernya di BP atau British Petroleum Indonesia pada tahun 1984 sebagai Pengacara Perusahaan. Lalu pada 1996, Nico diangkatnya sebagai Human Resources Manager. Setelah itu, Nico menjabat di berbagai departemen yang berada di BP Indonesia, mulai dari Departemen Purchasing, Finance, Control & Planning hingga Marketing & Commercial.
Pada 1999, Nico dipromosikan sebagai Vice President Public & Government Affairs di BP/Arco Indonesia. Pada 2001, Nico menjadi Senior Vice President Human Resources & General Support di Vico Indonesia.
Setelah itu, Nico sempat diperbantukan ke BP Asia Pacific & Middle East (Hong Kong) menjadi Executive Assistant for the Group Vice President Upstream, dalam persiapan untuk jabatan kepemimpinan yang lebih senior dalam BP. Nico lalu kembali ke Indonesia pada 2003, dan diangkat sebagai Senior Vice President for Public and Government Affairs.
Karier Nico di BP terus berlanjut hingga dipromosikan sebagai Executive Vice President Human Resources & Relations. Kemudian pada 2005, Nico dipercaya memegang jabatan sebagai Executive Vice President Human Resources & Relations di BP Indonesia.
Pada 2008, Nico menduduki posisi sebagai Head of Country BP Indonesia, yang membawahi seluruh bisnis BP di Indonesia dan memastikan pengintegrasian BP di Indonesia. Lalu pada 2009 sampai 2011, Nico menjabat sebagai Komisaris Independen Vale Indonesia, sebelum naik jadi Presiden Direktur.
Selain Nico, ada empat nama lain yang diangkat masuk ke jajaran dewan direksi. Sebaliknya empat direktur lama diberhentikan dengan hormat yaitu Dana Amin (Direktur Utama), Luki Setiawan Suardi (Direktur Sumber Daya Manusia), Anton Herdianto (Direktur Keuangan), dan Risono (Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis).
Perubahan juga terjadi di susunan direksi dari semula empat orang menjadi lima orang. Jabatan Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis dipecah dua menjadi Direktur Operasi dan Produksi, serta Direktur Pengembangan Usaha.
Perombakan juga terjadi di kursi komisaris. Dua nama komisaris diberhentikan dengan hormat yaitu Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Surya Bakri (Komisaris Utama) dan Dadan Kusdiana (Komisaris). Adapun susunan pengurus baru Antam yaitu sebagai berikut:
- Nicolas D. Kanter sebagai Direktur Utama
- I Dewa Bagus Sugata Wirantaya sebagai Direktur Operasi dan Produksi
- Elisabeth RT Siahaan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
- Dolok Robert Silaban sebagai Direktur Pengembangan Usaha
- Basar Simanjuntak sebagai Direktur Sumber Daya Manusia
- F.X. Sutijastoto sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
- Dio Seno Widagdo sebagai Komisaris
- Anang Sri Kusuwardono sebagai Komisaris Independen
- Gumilar Rusliwa Somantri sebagai Komisaris Independen
- Bapak Bambang Sunarwibowo sebagai Komisaris
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini