Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Meiloon Technology Indonesia resmi memulai pembangunan pabrik perdana mereka di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Perusahaan menyatakan bahwa investasi mereka ini akan menciptakan ribuan peluang kerja bagi komunitas lokal, transfer teknologi, dan dampak ekonomi bagi daerah Subang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mari bekerja bersama," kata Eva Kuo, Chief Financial Officer Meiloon Industrial Co, Ltd, induk perusahaan yang ada di Taiwan, dalam acara groundbreaking virtual pada Selasa, 21 Juli 2020. Dalam acara inipun disebutkan bahwa Meiloon rencananya akan menyerap sekitar 8000 orang tenaga kerja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meiloon adalah perusahaan terbuka yang sudah berdiri sejak 1973. Meiloon menjadi perusahaan terkemuka di bidang Original Design Manufacturer (ODM) dan Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk produk high end audio systems dan loudspekers. Salah satunya yaitu produk JBL.
Dalam dua tahun terakhir, kata Eva, perusahaannya sudah melakukan survei ke beberapa lokasi di sejumlah negara. Hingga akhirnya, Meiloon memutuskan untuk merelokasi pabrik ke Indonesia, dari Suzhou, Cina ke Subang.
Lebih lanjut, Eva berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas berjalannya pembangunan pabrik perdana ini. "Hari ini tongkat bersejarah penting bagi kami," kata Eva dalam acara groundbreaking PT Meiloon Technology Indonesia yang ditayangkan secara virtual.
Leonaard Prawira, perwakilan dari pemegang saham Meiloon juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang sudah membantu semua proses perizinan. "Acara groundbreaking ini bukti nyata bahwa pengurusan izin di Indonesia bisa cepat sesuai permintaan Pak Jokowi," kata dia.
Bupati Subang Ruhimat mengatakan pembangunan pabrik ini memberikan optimisme kepada warga Subang dan akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang baru. "Subang sebagai sebagai lumbung padi, peternakan, dan industri, harapannya akan menjadi primadona ekonomi di wilayah Jawa Barat, nasional, dan internasional," kata dia.
FAJAR PEBRIANTO