Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Revitalisasi Bandara Halim, Layanan Groundhandling PT JAS Mulai Pindah ke Soetta

Direktur Utama PT JAS Adji Gunawan bercerita, nyaris seratus persen layanan groundhandling maskapai di Bandara Halim Perdanakusuma telah dipindahkan

11 Januari 2022 | 17.05 WIB

Manager Corporate Corporate Communication & PR PT Kasa Angkasa Semesta Ageng Wibowo (kiri) dan Direktur Utama PT JAS Adji Gunawan (kanan) saat ditemui di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Januari 2022. TEMPO/Francisca Christy
Perbesar
Manager Corporate Corporate Communication & PR PT Kasa Angkasa Semesta Ageng Wibowo (kiri) dan Direktur Utama PT JAS Adji Gunawan (kanan) saat ditemui di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Januari 2022. TEMPO/Francisca Christy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Jasa Angkasa Semesta atau PT JAS Adji Gunawan bercerita, nyaris seratus persen layanan groundhandling maskapai di Bandara Halim Perdanakusuma telah dipindahkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyusul kebijakan revitalisasi. Bandara Halim Perdanakusuma rencananya akan menjalani proses revitalisasi selama setahun pada 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Layanan (groundhandling) nyaris nol di Halim karena sebagian sudah pindah ke Cengkareng penerbangannya,” ujar Adji saat ditemui di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aji menyatakan kendati penerbangan mulai diungsikan, proses pemindahan rute maskapai belum sepenuhnya berjalan. Ia menyebut perusahaan groundhandling, operator pesawat, hingga pengelola bandara masih menunggu ketentuan resmi dari pemerintah.

“Saat ini masih nunggu Peraturan Presiden. Kalau Perpres turun, kita langsung tutup,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengkonfirmasi bahwa sebagian penerbangan akan dipindahkan ke bandara di Jakarta dan Banten bila revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma berlangsung. Salah satu penerbangan yang dialihkan adalah pesawat Skadron Udara 17 untuk tamu VIP dan VVIP.

“Untuk Skadron 17, pesawat kepresidenan, akan dialihkan ke Soekarno-Hatta,” ujar Awaluddin.

Slot penerbangan yang tersedia di Cengkareng, menurut Awaluddin, akan cukup menampung frekuensi pesawat tambahan dari Halim Perdanakusuma. Selain karena operasional pesawat di Bandara Soekarno-Hatta belum sepenuhnya aktif,  tidak semua jenis penerbangan dialihkan ke bandara tersebut.

Awaluddin menerangkan, beberapa penerbangan seperti non-angkutan niaga berjadwal, akan diungsikan ke Bandara Budiarto dan Pondok Cabe.

Ia memastikan Bandara Soekarno Hatta akan siap menampung pengalihan rute penerbangan jika sewaktu-waktu renovasi Bandara Halim Perdanakusuma mulai berjalan. “Namun saat ini kami masih menunggu aturannya dulu dari Kementerian Perhubungan,” ujar Awaluddin.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus