Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Bukalapak.com (BUKA) melejit menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menunjuk direksi baru perseroan. Pada perdagangan Rabu, 16 Februari 2022, pukul 09.55 WIB, saham BUKA naik 2,13 persen atau 8 poin menjadi Rp 384.
Total transaksinya pagi ini mencapai Rp 15,51 miliar. Saham BUKA sudah menguat 9,09 persen sebulan terakhir. Namun, sepanjang 2022 saham BUKA masih terkoreksi 10,7 persen.
Hari ini Bukalapak siap menentukan jajaran direksi baru dalam RUPSLB setelah Rachmat Kaimuddin mundur. Rapat dewan komisaris BUKA telah membahas kandidat direktur utama dan anggota direksi baru perseroan.
Dewan komisaris mengusulkan Willix Halim sebagai Direktur Utama Perseroan. Willix merupakan Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak sepeninggal Rachmat Kaimuddin.
Willix bergabung dengan Bukalapak sebagai Chief Operating Officer Bukalapak pada 2016. Willix berkontribusi dalam mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar O2O (Online to Offline), dan memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak.
Selain itu, dewan komisaris mengusulkan Howard Nugraha Gani dan Victor Putra Lesmana sebagai anggota baru direksi perseroan. Usulan pencalonan ini akan diajukan untuk disetujui oleh para pemegang saham perseroan dalam RUPSLB yang akan diadakan hari ini.
Bukalapak menerima surat pengunduran diri direktur utamanya, Rachmat Kaimuddin pada 28 Desember 2021. Rachmat Kaimuddin melanjutkan kariernya menjadi Deputi Technology and Sustainability Development Special Advisor Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi.
BISNIS
Baca juga: Hari Ini Seribuan Buruh Demo Soal Jaminan Hari Tua Cair di Usia 56 Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini