Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Harga saham di sektor kesehatan dan farmasi mulai menurun.
Valuasi saham farmasi dinilai terlampau mahal.
Saham konstruksi dan perbankan menjadi alternatif pilihan investor.
JAKARTA – Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus, Nico Demus, memperkirakan saham emiten sektor farmasi belum akan menguat pada pekan ini, meski program vaksinasi sudah dimulai. Menurut dia, saham farmasi dan sektor kesehatan mulai kehilangan momentum setelah melejit saat vaksin buatan Sinovac Life Science Corporate Ltd dari Cina tiba di Indonesia pada awal bulan lalu. “Harganya sudah terlalu mahal," kata dia kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo