Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki awal tahun 2018, perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, menyebut banyak pihak yang membuat resolusi keuangan dengan menyisihkan pendapatan untuk tujuan tertentu. Namun resolusi tersebut pada akhirnya hanya sebatas rencana yang tidak tercapai.
Eko berpendapat, saat menyisihkan uang, seseorang seharusnya menjadikan hal tersebut prioritas. Sebab, banyak orang membuat resolusi awal tahun tapi tidak menjadikannya prioritas. “Sisihkan, jangan sisakan. Jadi tiap-tiap gajian harus disiapkan dananya untuk investasi tadi,” ujar Eko, saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 Januari 2018.
Baca: Perencana Keuangan: Utamakan Dana Pendidikan dan Kesehatan Anak
Untuk merencanakan keuangan pada awal tahun, menurut Eko, seseorang harus menentukan tujuannya sepanjang tahun ini. Dengan begitu, tujuan tadi baru bisa menentukan target yang akan dicapai. “Intinya harus tahu dulu selama tahun 2018 apa saja yang ingin dicapai,” katanya.
Setelah menentukan target, kata Eko, seseorang dapat menentukan cara yang tepat untuk menyisihkan uang demi tujuan tersebut. Misalnya bisa dengan tabungan, deposito, serta reksadana. “Yang penting ini harus dijadikan sebagai prioritas,” ucapnya.
Eko mencontohkan penyisihan dana tiap bulan dapat dilakukan salah satunya dengan sistem debit dari bank secara otomatis. Selain itu, dapat disisihkan dengan membuat rekening khusus untuk dana tersebut. “Itu kan juga bisa sebagai suatu cara.”
Idealnya, kata Eko, sebesar 10 persen dari penghasilan dapat disisihkan untuk investasi. Namun jumlah tersebut merupakan jumlah minimal yang dapat disisihkan. “Jadi bisa saja lebih tergantung kebutuhan,” tutur perencana keuangan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini