Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Sinar Mas Akan Jadi Pemegang Saham Bank CCB Indonesia

Entitas anak Sinar Mas Group ini menjadi pembeli siaga Penawaran Umum Terbatas V Bank CCB Indonesia.

17 Oktober 2019 | 20.04 WIB

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. foto/kprccb.id
Perbesar
PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. foto/kprccb.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sinar Mas Multiartha Tbk. akan menjadi pemegang saham PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. Entitas anak Sinar Mas Group ini menjadi pembeli siaga Penawaran Umum Terbatas (PUT) V bank hasil penggabungan PT Bank Windu Kentjana International Tbk. dan PT Bank Antardaerah pada 2016 tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dikutip dari keterbukaan informasi yang disampaikan hari ini, CCB Indonesia hendak menerbitkan 32 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100. "Total saham baru tersebut merupakan 65,8 persen dari jumlah beredar setelah PUT V," seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis, 17 Oktober 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiap pemegang saham lama diberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Apabila pemegang saham perseroan tidak melaksanakan hak sesuai dengan porsi sahamnya, kepemilikan akan terdilusi paling banyak 65,8 persen. 

Pada saat prospektus diterbitkan, CCB Corporation merupakan pemegang saham pengendali (PSP) dengan kepemilikan 9,97 miliar saham atau dengan porsi sebesar 60 persen.

Kemudian Johny Wiraatmadja dan Kiki Hamidjaja, masing-masing, memiliki sebanyak 21,32 persen atau 3,54 miliar saham dan 5,21 persen atau 866,48 juta saham. Sisanya, 13,47 persen dimiliki oleh publik dengan kepemilikan kurang dari 5 persen. Hal tersebut telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada pekan lalu.

Sebelumnya Sekretaris Perusahaan CCBI Andreas Basuki mengatakan bahwa target penghimpunan dana segar dari PUT V senilai Rp 3,2 triliun. Dana segar akan diserap bank untuk meningkatkan modal inti perusahaan untuk naik kelas menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) III. Adapun per Juni 2019 modal inti CCB Indonesia sebesar Rp 2,09 triliun. 

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus