Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan. Berdasarkan pantauan Tempo, laman tersebut menunjukkan sebuah artikel dengan judul “Slot Deposit Pulsa Tanpa Potongan Hoktoto”. Postingan itu diunggah pada Minggu, 3 Maret 2024 pukul 22.12 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Artikel singkat itu diunggah di situs https://ekon.go.id ketika pengunjung menekan opsi publikasi di menu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut isi postingannya:
Pada saat mencari hiburan yang menyenangkan dan menguntungkan, tidak ada yang bisa mengalahkan sensai dari bermain slot online. Kini, dengan kemudahan deposit melalui pulsa tanpa potongan, kesempatan untuk meraih kemenangan besar semakin terbuka lebar!
slot deposit pulsa tanpa potongan, slot deposit 5k, slog gacor, haktoto slot deposit pulsa tanpa potongan, slot deposit 5k, slot gacor hari ini, slog gacor gampang menang, slot gacor, haktoto.
Menanggapi informasi peretasan itu, Juru Bicara Kemenko Perekenomian Haryo Limanseto hanya memberikan respon singkat. “Kami sedang cek, terima kasih atas informasinya,” ucap Haryo saat dihubungi pada Senin, 4 Maret 2024.
Selanjutnya: Pada kesempatan terpisah, terkait penayangan konten di luar konteks....
Pada kesempatan terpisah, terkait penayangan konten di luar konteks pada website Kemenko Perekonomian pada Senin, Kemenko Perekonomian mengatakan dalam waktu singkat hal ini sudah ditangani (takedown dan block extension).
Selanjutnya, sistem dalam pengendalian tim teknis yang menangani teknologi informasi di lingkungan Kemenko Perekonomian untuk mencegah terjadinya hal serupa. Kemenko Perekonomian senantiasa berkomitmen menjaga keamanan data elektronik
Kejadian peretasan di laman resmi pemerintah tidak terjadi sekali. Selain laman milik Kemenko Perekonomian, situs Kementerian Pertahanan juga pernah mengalami peretasan pada Rabu, 1 November 2023 lalu.
Saat itu, ada sebuah utas dari pengguna X dengan nama akun @stealmole_int yang menyampaikan bahwa seorang hacker atau peretas dengan nama anonim “Two2”mengaku berhasil meretas situs Kementerian Pertahanan. Hacker itu pun lantas menjual dokumen rahasia dan sensitif dari website tersebut di pasar gelap.
Peretesan pada saat Pemilu itu juga menyasar situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada November 2023. Menilik lebih jauh, peretasan juga terjadi kepada Badan Siber dan Sandi Negara tahun 2021, hingga akun YouTube Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada September 2023.