Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta- PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan faslitas rumah sakit darurat yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa, Jakarta. Berubah fungsi, kini hotel itu menjadi RS Darurat Corona, untuk membantu menangani pasien virus corona atau Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk mendukung RS Darurat Corona tersebut, Pertamina menyediakan sekitar 700 tenaga medis dan tenaga kerja lain. Mereka merupakan rekrutmen baru maupun sumber daya manusia yang telah ada sebelumnya di Rumah Sakit Pertamina Jaya. Adapun, RS Pertamina Jaya tersebut juga dijaikan sebagai rumah sakit khusus rujukan pasien Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Pertamina menyediakan dua aset Pertamina yakni RS Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort, yang letaknya persis bersebelahan di daerah Jakarta Pusat untuk dialihfungsikan menjadi RS khusus untuk penanganan pasien Covid-19,” ujar Direktur SDM Pertamina Koeshartanto, dalam keterangan pers, Selasa 7 April 2020.
Ia mengatakan, penyiapan RS Darurat Corona dan rumah sakit rujukan merupakan bagian dari peran Pertamina sebagai BUMN dalam membantu menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah. Hal tersebut juga mandat dari Kementerian BUMN yang menugaskan Pertamina untuk berperan aktif menyediakan rumah sakit yang layak untuk dijadikan tempat penanganan penderita Covid-19.
Koeshartanto menjelaskan selama tiga pekan pengerjaan sarana rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan, kesiapannya sudah mencapai sekitar 90 persen. Seluruh ruang kamar di RS Pertamina Jaya akan difungsikan khusus untuk menangani pasien Covid-19. Pertamina juga menyiapkan sebanyak 65 kamar isolasi dengan Negative Pressure untuk merawat pasien yang positif Covid-19.
Fasilitas kesehatan yang disiapkan baik di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Hotel Patra Jasa dan RSPJ mengikuti standar yang ditetapkan WHO. Khusus untuk laboratorium, sudah siap sejumlah alat tes Corona dari Roche yang mampu melakukan test 1.400 sampel setiap harinya. “Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan 52 kamar hotel untuk akomodasi para tenaga medis,” kata Koeshartanto.
BISNIS