Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Susi Pudjiastuti Klarifikasi Soal Partai Humanis: HOAX, Mohon Tidak Dipercaya

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengkonfirmasi ihwal kabar ia akan mendirikan Partai Humanis.

19 Desember 2020 | 11.03 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 25 Februari 2019. Tak hanya itu, kapal Vietnam tersebut juga memotong haluan laju KP. HIU MACAN 01 dalam menjalankan tugas saat mengamankan empat kapal Vietnam yang sedang melakukan aktivitas perikanan tangkap yang ilegal (illegal, unreported, unregulated fishing/IUUF) di laut Natuna Utara.  TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 25 Februari 2019. Tak hanya itu, kapal Vietnam tersebut juga memotong haluan laju KP. HIU MACAN 01 dalam menjalankan tugas saat mengamankan empat kapal Vietnam yang sedang melakukan aktivitas perikanan tangkap yang ilegal (illegal, unreported, unregulated fishing/IUUF) di laut Natuna Utara. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengkonfirmasi ihwal kabar ia akan mendirikan Partai Humanis. Informasi yang menyebut pembentukan partai itu sempat beredar dan menyeret nama bos Susi Air ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Susi mengatakan isu itu adalah berita bohong atau hoaks. “Dear All, hari ini beredar HOAX tentang saya akan deklarasi Partai Humanis ... mohon tidak dipercaya. Terimakasih,” tulis Susi lewat akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti, Sabtu, 19 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Klarifikasi Susi disambut ramai oleh warganet. Mayoritas menanggapinya dengan guyonan.

Seorang pengguna Twitter mengatakan nama partai tersebut memang tidak cocok dengan karakter Susi. “Harusnya nama partainya Humoris, baru cocok deh,” tulis seorang pemilik akun.

Komentar itu dibalas dengan rentetan simbol jempol dan wajah tersenyum oleh Susi. Pemilik akun Twitter lainnya mengatakan tidak percaya bila Susi mendirikan Partai Humanis. “Kalau ibu mau bikin Partai Atlantis, itu lain cerita,” tulis warganet tersebut.

Sementara itu, beberapa pengguna Twitter berseloroh meminta Susi benar-benar mendirikan partai. Namun, dengan nama partai yang sarat komedi, seperti: Partai Tenggelamkan.

Di saat yang sama, Susi juga dikabarkan bakal menjadi calon kuat yang mengisi posisi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo. Edhy mengundurkan diri karena terseret kasus korupsi ekspor benih lobster.

Selepas tak menjabat menteri, Susi memang kerap mengkritik kebijakan terkait kelautan dan perikanan di antaranya lewat cuitannya di media sosial Twitter. Ia termasuk yang menentang keras akan kebijakan ekspor benih lobster, penggunaan kapal cantrang dan pencurian ikan. Dikonfirmasi soal ini, Susi belum memberikan jawaban.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus