Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan nasabah pemegang polis asuransi AJB Bumiputera 1912 menyambangi Wisma Bumiputera, Jakarta Pusat, pada Kamis, 3 Desember 2020.
Mereka datang ke kantor asuransi tersebut untuk menagih janji pembayaran klaim asuransi yang sebelumnya dijanjikan akan cair pada November 2020. "Balikin uang kami," bunyi koor yang disuarakan para pemegang polis di depan kantor Bumiputera.
Para nasabah mulai berkumpul di depan Wisma Bumiputera sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka kompak mengenakan kaus berwarna biru dengan sablon depan bertuliskan 'Korban Asuransi Bumiputera', sementara sablon belakang bertuliskan 'Bumiputera #KembalikanUangKami'.
Salah satu nasabah, Risa Pribadi, mengaku berangkat dari Bogor pukul 06.00 pagi untuk mengikuti aksi ini. "Saya sudah dua tahun menunggu tapi tidak ada kejelasan, jadi lebih baik turun aksi," ujar dia. Total, Risa sudah empat kali turun aksi untuk menuntut haknya.
Pada pertemuan sebelumnya, Risa menjadi salah satu perwakilan nasabah yang menemui Direktur Utama Bumiputera, Faizal Karim. Kala itu, Risa mengaku diberitahu Faizal bahwa Bumiputera memiliki kas Rp 100 miliar yang bisa digunakan untuk membayar klaim mereka. Namun, hingga kini janji pembayaran klaim itu belum juga ditepati.
"Kalau cair klaim saya sekitar Rp 70 juta, hasil suami saya menjadi TKI," ujar Risa. Ia sudah menabung sekitar 8 tahun sejak 2010 lalu. Ia memutuskan berhenti menjadi nasabah Bumiputera pada 2018 lantaran tak kuat membayar premi Rp 14 juta per tahun, setelah suaminya berhenti menjadi pekerja migran. Sekarang, dia hanya berharap klaim itu bisa segera cair.
Sebelumnya, Bumiputera diketahui memiliki tunggakan klaim senilai Rp 5,3 triliun saat memasuki 2020. Jumlah tersebut diperkirakan akan menggelembung hingga Rp 9,6 triliun pada akhir tahun ini, dengan catatan perkiraan itu belum memperhitungkan dampak pandemi Covid-19.
Baca: Nasib Nasabah Bumiputera: Bayar Rp224 Ribu Sejak 2003, Klaim Tak Cair
CAESAR AKBAR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini