Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional atau PT KAI (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 34.034 orang naik kereta api (KA) dari seluruh stasiun di wilayah tersebut pada Senin, 1 Januari 2024. Volume keberangkatan penumpang itu meningkat sebesar 35,7 persen dibanding tanggal yang sama tahun 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal itu disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Keberangkatan paling tinggi ada di Stasiun Yogyakarta dengan jumlah 15.369 orang, disusul Stasiun Lempuyangan dengan jumlah 7.891 orang, Stasiun Solo Balapan dengan jumlah 5.128 orang, dan Stasiun Klaten dengan jumlah 1.903 orang," ujarnya.
Lalu untuk keberangkatan pada Selasa, 2 Januari 2024 menurutnya juga tergolong masih tinggi, yaitu di atas 24 ribuan pelanggan. Itu berdasarkan data yang dihimpun per pukul 10.00 WIB. Para pelanggan itu berangkat menuju beberapa kota tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Semarang.
"Kami mengingatkan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan KA di sisa masa Angkutan Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini bahwa tiket KA masih tersedia cukup banyak," katanya.
Ia mengharapkan masyarakat dapat menyiapkan rencana perjalanan dengan baik di sisa masa Angkutan Nataru ini agar dapat bepergian menggunakan KA sesuai jadwal yang diinginkan.
Ia menambahkan beberapa kota tujuan favorit masih banyak tersedia tiket KA di masa Angkutan Nataru hingga tanggal 7 Januari 2024. Berdasarkan data per 2 Januari 2024, pukul 11.30 wib, untuk tujuan Jakarta masih tersedia 27 ribuan tiket, Surabaya masih tersedia 36 ribuan tiket, Semarang masih tersedia 12 ribuan tiket, Bandung masih tersedia 14 ribuan tiket, dan Malang masih tersedia 7 ribuan tiket.
"Kami juga mengimbau kepada para pelanggan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk sampai di stasiun keberangkatan. Agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya," tuturnya.
Foto 
