Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Ambisi Ekspor Saat Ekonomi Loyo

Di tengah lesunya ekonomi global, Toyota menargetkan ekspor naik 5 persen. Apa kata Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto?

30 Oktober 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Didapuk menjadi Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sejak 1 Juli 2023, Nandi Julyanto memikul target peningkatan volume ekspor 5 persen di angka 316 ribu unit tahun ini.

  • Soal rencana menggandeng Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) untuk membangun ekosistem baterai di Indonesia, Toyota mempelajari semua kemungkinan lokalisasi dengan perspektif jangka panjang, termasuk kolaborasi dengan mitra yang memiliki pemikir

  • Toyota Indonesia berkomitmen mendukung target pemerintah memajukan target netral karbon sektor industri dari 2060 ke 2050.

Didapuk menjadi Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sejak 1 Juli 2023, Nandi Julyanto memikul target peningkatan volume ekspor 5 persen di angka 316 ribu unit pada tahun ini. Target tersebut menjadi tantangan lantaran ekonomi global sedang melemah. Dana Moneter Internasional memproyeksikan perekonomian global melambat dari 3,4 persen pada 2022 menjadi 3 persen pada tahun ini. Artinya, peluang memperbesar ceruk ekspor akan berkurang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun data menunjukkan ekspor mobil TMMIN pada Januari-September 2023 meningkat 2,5 persen dibanding pada tahun lalu menjadi 213.901 unit. Termasuk ekspor Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid yang mencapai 39 ribu unit. Kedua unit mobil ini banyak diminati negara di kawasan ASEAN dan Oseania.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di sela kesibukannya menghadiri Japan Mobility Show di Tokyo, Jepang, Nandi Julyanto menjawab beberapa pertanyaan tertulis dari Tempo soal berbagai hal, Minggu, 28 Oktober 2023. Berikut ini petikan wawancara dengan pria yang bergabung dengan TMMIN sejak 1992 tersebut:

Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia Nandi Julyanto. Dok. Toyota

Bagaimana Toyota di Indonesia mengimplementasikan visi transformasi dari car company menjadi mobile company?

Toyota telah menetapkan tujuan untuk mencapai netralitas karbon pada 2050. Perusahaan berencana mencapai hal ini dengan berfokus pada elektrifikasi massal yang terjangkau, yang memenuhi kebutuhan pelanggannya dan meningkatkan skala ekonomi melalui elektrifikasi yang tidak terbatas pada segmen pasar tertentu. Toyota menyadari pentingnya penggunaan berbagai solusi teknologi untuk mengurangi emisi karbon dengan cepat guna mencapai tujuannya.

Toyota ID berkomitmen mendukung dan mempopulerkan solusi mobilitas menuju dekarbonisasi serta netralitas karbon melalui berbagai inisiatif serta memperluas kolaborasi dengan mitra dan pemangku kepentingan.

Toyota ID akan terus berkolaborasi dengan mitra yang memiliki semangat yang sama untuk mengembangkan ekosistem elektrifikasi total di Indonesia. Daripada bersaing, para pelaku otomotif di Indonesia harus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran tentang elektrifikasi dan mengembangkan ekosistem total yang akan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama elektrifikasi di pasar global. Karena itu, diperlukan upaya pengurangan karbon yang cepat dan masif untuk mencapai target dekarbonisasi Indonesia.

Merek mobil di Indonesia, termasuk Toyota ID, berupaya meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon pada mobilnya. Hal ini dicapai dengan mengembangkan teknologi otomotif baru, termasuk kendaraan listrik seperti HEV (kendaraan listrik hibrida), PHEV (kendaraan listrik hibrida plug-in), dan BEV (kendaraan listrik berbasis baterai) serta kemajuan teknologi rendah emisi dan efisiensi bahan bakar pada mobil bermesin pembakaran internal (ICE) seperti biofuel, etanol, dan Hydrogen ICE. Segala jenis teknologi powertrain yang tersedia perlu disediakan oleh seluruh pemain otomotif di Indonesia, termasuk Toyota, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan.

Bagaimana Toyota mengejar target ekspor 5 persen pada tahun ini? Apa saja strategi dan kendalanya? 

Presiden Joko Widodo mengatakan situasi perekonomian global pada 2023 sulit diprediksi. Kendati demikian, ia optimistis perekonomian Indonesia tetap kuat meski perekonomian global masih diliputi ketidakpastian. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga berharap kinerja baik industri otomotif Indonesia pada 2022 dapat terus berlanjut pada 2023 serta memproyeksikan pertumbuhan manufaktur lebih dari 5 persen meskipun terjadi perlambatan ekonomi dan permasalahan rantai pasok.

Kami berharap hal ini dapat tercapai jika perekonomian Indonesia bisa bertahan di atas 5 persen di tengah ketidakpastian perekonomian global yang diperkirakan melambat dari 2,9 persen pada 2023 menjadi 2,8 persen pada 2024, menurut Bank Indonesia. Namun, karena menerapkan “sistem tarik”, kami akan memproduksi kendaraan berdasarkan pesanan pelanggan dan berharap dapat meningkatkan target produksi. Pada akhir 2023, target produksi TMMIN meningkat 5,5 persen YoY 2022 dan total target produksi T-Brand meningkat 6,3 persen YoY 2022.

Penjualan mobil hibrida sudah menyentuh 10 persen dari total penjualan Toyota sepanjang tahun. Apa saja faktor-faktor yang membuat penjualan mobil hibrida meningkat? 

Peningkatan teknologi ini sangat penting terutama untuk volume tertinggi pada mobil segmen A dan B di Indonesia. Toyota ID akan terus memperkenalkan teknologi elektrifikasi dan kendaraan ramah lingkungan lainnya di semua tingkatan, terutama di segmen volume tinggi ini, untuk mencapai skala serta volume pengurangan emisi karbon yang lebih cepat di masa depan, termasuk penggunaan teknologi HEV yang dapat ditawarkan untuk segmen A dan B di pasar Indonesia. Toyota ID harus memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal dan semua orang dapat berkontribusi terhadap dekarbonisasi serta netralitas karbon.

Presiden Direktur Toyota Motor Manufakturing Indonesia Nandi Julyanto di acara Trade Indonesia Expo 2023 di ICE BSD City, 18 Oktober 2023. Dok. Toyota

 

Toyota Motor Co berencana menggandeng Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) untuk membangun ekosistem baterai di Indonesia. Bagaimana keterlibatan Toyota di Indonesia dalam rencana pembangunan tersebut? Sudah sejauh mana progresnya?

Kami mempelajari semua kemungkinan lokalisasi dengan perspektif jangka panjang, termasuk kolaborasi dengan mitra yang memiliki pemikiran serupa. Kami tidak memiliki komentar tambahan.

Kementerian Perindustrian memajukan target netral karbon sektor industri dari 2060 ke 2050. Bagaimana tanggapan Toyota karena sektor industri menyumbang 15-20 persen dari total emisi? 

Toyota Indonesia berkomitmen mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan telah menetapkan tujuan dekarbonisasi untuk strategi pengembangan elektrifikasi di Indonesia. Toyota Indonesia telah memperkenalkan beragam kendaraan elektrifikasi, antara lain BEV, PHEV, dan HEV serta kendaraan konvensional dengan emisi rendah dan efisiensi bahan bakar tinggi untuk memberikan pilihan bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon.

Toyota akan terus berkolaborasi dengan mitra yang memiliki semangat yang sama untuk mengembangkan ekosistem elektrifikasi di Indonesia. Daripada bersaing, para pelaku otomotif di Indonesia harus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran tentang elektrifikasi dan mengembangkan ekosistem total yang akan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama elektrifikasi di pasar global. Karena itu, diperlukan upaya pengurangan karbon yang cepat dan masif untuk mencapai target dekarbonisasi Indonesia.

Segala jenis teknologi powertrain yang tersedia dengan emisi rendah dan ramah lingkungan perlu disediakan oleh seluruh pemain otomotif di Indonesia, termasuk Toyota, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan. Toyota akan terus memperkenalkan teknologi elektrifikasi dan kendaraan ramah lingkungan lainnya di semua tingkatan, terutama di segmen volume tinggi, untuk mencapai skala dan volume pengurangan emisi karbon yang lebih cepat di masa depan.

Kolaborasi berbagai pihak dan pelaku industri, termasuk sektor transportasi dan energi, diperlukan untuk mendukung target pemerintah. Karena itu, pengembangan ekosistem hijau dari hulu hingga hilir menjadi salah satu solusi untuk mencapai netralitas karbon yang harus ditempuh secara kolaboratif. Toyota ID juga meyakini ekosistem hijau didukung oleh pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda pendidikan tinggi, yang berperan dalam menjawab tantangan netralitas karbon dan era elektrifikasi.

Karena itu, beberapa kegiatan telah kami lakukan. Antara lain mendirikan xEV Center yang merupakan fasilitas pembelajaran pengembangan SDM berbagai teknologi terkait dengan elektrifikasi, energi, dan mobilitas untuk mendorong inovasi ekosistem serta teknologi industri otomotif di masa depan. Toyota ID juga berupaya meningkatkan kemampuan insinyur lokal dan sumber daya manusia elektrifikasi melalui BEV Concept Car Study untuk menganalisis kompetensi/keterampilan masa depan di era elektrifikasi baru.

Toyota ID percaya universitas secara aktif mempersiapkan mahasiswanya untuk berkontribusi pada era elektrifikasi dan siap industri. Di bawah kolaborasi “Triple Helix” antara pemerintah, akademius, dan pelaku industri, Toyota ID dan tujuh universitas di Indonesia melakukan beberapa kegiatan penelitian serta serangkaian seminar nasional. Kolaborasi ini mendukung pengembangan keterampilan masa depan di era elektrifikasi, solusi alternatif pengembangan pasar xEV, dan pembentukan ekosistem hijau mulai dari penelitian di bidang pariwisata dan penelitian baterai melalui kegiatan konversi Calya BEV. Kami juga memperdalam transfer teknologi melalui kolaborasi dalam pengembangan kurikulum, pemagangan, dan pelatihan guru.

Sebagai salah satu langkah awal dalam memberikan solusi mobilitas, Toyota ID mendukung program pemerintah untuk mengakselerasi xEV dan ekosistemnya di beberapa kantong wisata (kawasan tertutup) melalui program EV Smart Mobility.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus