Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Harga telur ayam ras melonjak selama libur Natal dan tahun baru. Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Musbar Mesdi mengatakan kondisi ini terjadi karena naiknya harga jagung sehingga menyebabkan harga pokok produksi ikut meroket.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Seperti di Indonesia Timur, harga pokok produksi kemarin sempat naik Rp 3.000 per kilogram di level peternak dari semula Rp 27-28 ribu," ujar Musbar saat dihubungi pada Minggu, 26 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Musbar menerangkan harga jagung untuk pakan ternak per kilogram bisa mencapai Rp 2.000 hingga Rp 3.000. Saat ini harga pakan pun menembus Rp 7.000 akibat mahalnya jagung.
Peternak, kata Musbar, telah meminta pemerintah melakukan berbagai kebijakan untuk menstabilkan harga jagung, misalnya dengan operasi pasar. Peternak juga mendesak pemerintah menjaga fluktuasi harga jagung di posisi Rp 5.000-4.500 per kilogram.
"Dengan harga jagung itu, pasti akan mengoreksi harga pakan," tuturnya.
Musbar mengimbuhkan persoalan harga jagung telah diserukan oleh peternak sejak awal tahun. Menurut dia selama pandemi Covid-19, harga jagung terus mengalami peningkatan sekitar Rp 100 per bulan.
Naiknya harga jagung diakibatkan oleh gagal panen karena curah hujan tinggi sehingga produktivitas di tingkat petani rendah. Selain masalah harga jagung, peningkatan harga dasar produksi terjadi lantaran naiknya margin pengangkutan.
"Kita perhitungkan margin pengangkutan sekarang sudah di posisi Rp 6.000 dari aturannya RP 4.000," kata Musbar.
Harga telur menurut situs Infopangan Jakarta per 26 Desember menembus Rp 30.588 per kilogram. Harga ini naik Rp 471 per kilogram.
Musbar menjelaskan, kenaikan harga telur sempat terjadi secara nasional. Namun, menjelang tahun baru, harga telur beranjak kembali normal. Dia mengakui kenaikan harga juga terpengaruh oleh melonjaknya permintaan pasar.
"Menjelang Natal kemarin ada peningkatan permintaan telur 15 persen," kata Musbar.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.