Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Terapkan Green Company, Garuda Raih Award dari SWA Network

Peraihan penghargaan Indonesia Green Company ini sejalan dengan program perusahaan dalam upaya konsisten dalam menjaga kelestarian lingkungan.

21 Maret 2016 | 23.00 WIB

Ilustrasi PT Garuda Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah
Perbesar
Ilustrasi PT Garuda Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk maskapai flag carrier Indonesia untuk ketiga kalinya menerima penghargaan "Indonesia Green Company 2015" dari SWA Network.

"Penghargaan itu merupakan yang ketiga kalinya diterima Garuda Indonesia sejak tahun 2013," kata Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt. Novianto Herupratomo pada keterangan persnya, Senin (21 Maret 2016).

Menurut dia, peraihan penghargaan Indonesia Green Company ini sejalan dengan program perusahaan dalam upaya konsisten dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Garuda Indonesia menjalankan berbagai program sebagai bagian dari komitmennya untuk menjadi "Green Company" yang mewujudkan lingkungan sehat, disamping juga meminimalisasi kerusakan lingkungan serta secara berkelanjutan menjaga kelangsungan alam.

"Di tengah maraknya isu-isu lingkungan, bagi Garuda Indonesia, komitmen dengan alam merupakan suatu mandatory," kata Novianto.

Dewan juri "Indonesia Green Company Awards 2015" yang dipimpin oleh Prof. Dr. Emil Salim memberikan nilai tertinggi kepada Garuda Indonesia untuk tiga dari empat dimensi penilaian yaitu komitmen CEO, compliance dan konsep dan startegi yang dirumuskan dan diterapkan, langkah-langkah pelaksanaan dan program keberlanjutan perusahaan.

"Indonesia Green Company Award 2015" merupakan pelaksanaan yang keempat kalinya sejak tahun 2012. Penghargaan ini diberikan kepada 10 perusahaan yang dinilai terbaik dalam menerapkan konsep "Green Company" yaitu perusahaan yang berkontribusi besar terhadap kelestarian lingkungan setempat maupun global.

Selain itu, lanjut dia, maskapai milik negara ini juga dinilai berhasil beroperasi sebagai "earth-friendly enterprise" yaitu perusahaan yang mengadaptasi policies & principles untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi lingkungan.

Adapun aspek penilaian "Green Company" berdasar pada 4P yaitu Principle meliputi visi untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, atau meminimalkan dampak buruk terhadap alam; Process, yang menyangkut penggunaan teknologi ramah lingkungan (green technology) dan green IT, beroperasi di tempat yang eco-friendly (gedung yang green design), dan proses-proses lain yang tidak merusak alam (green process).

Sementara dari segi produk yaitu menghasilkan produk/jasa yang tidak merusak alam, dan bahkan produk yang recycleable dan bisa di daur ulang dan digunakan kembali dan Promotion yang merupakan kampanye posisi perusahaan atas sustainability dan isu-isu lingkungan serta praktik yang konsisten yang telah dijalankan.


ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rully Widayati

Rully Widayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus