Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda basket NBA dan Los Angeles Lakers Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu waktu setempat, 26 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kobe Bryant, 41 tahun, adalah satu dari lima orang dalam helikopter pribadi yang nahas itu. Menurut TMZ Sports, helikopter terbang berputar-putar di atas Calabasas sesaat sebelum jatuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seperti dilansir dari Forbes, Kobe Bryant adalah salah satu pemain basket yang memiliki pundi-pundi berlimpah. Ia tercatat pemain basket ketiga yang berhasil mencetak gol terbanyak setelah Kareem Abdul-Jabbar dan Karl Malone.
Kobe Bryant pensiun pada 2016. Selama dua dekade berkarir, kekayaannya dilansir mencapai US$ 680 juta atau sekitar Rp 9,25 triliun.
Selama enam tahun terakhir, Bryant adalah pemain NBA dengan gaji tertinggi. Ia juga mendapatkan penghasilan dari sejumlah sponsor seperti Nike, Hublot dan Panini.
Pada Agustus, Kobe Bryant dan rekannya Jeff Stibel menyiapkan dana modal ventura US$ 100 juta di perusahaan teknologi, media, dan data. Mereka juga berinvestasi di 15 perusahaan sejak 2013 termasuk situs media olahraga The Players Tribune, sebuah perusahaan perancang game Scopley, Alibaba Group dan lain-lain.