Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

TNI Ikut Cari Air untuk Lahan Petani Sukabumi, Wamentan: Mempercepat Swasembada

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menilai bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) berperan dalam mempercepat swasembada pangan.

21 April 2025 | 20.31 WIB

Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) saat diresmikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus di Silang Monas, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2024. Selain itu, Yonif PDR juga dapat membantu masyarakat dalam hal pertanian, peternakan, dan perikanan. TEMPO/Subekti
Perbesar
Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) saat diresmikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus di Silang Monas, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2024. Selain itu, Yonif PDR juga dapat membantu masyarakat dalam hal pertanian, peternakan, dan perikanan. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menilai bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) berperan dalam mempercepat swasembada pangan. Dia menyebut TNI berfungsi untuk mencarikan solusi dan bantuan teritorial dalam mengatasi kesulitan para petani di Tanah Air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“TNI itu ada fungsi teritorial. Apa pun kesulitan masyarakat TNI akan selalu siap membantu. Sehingga masalah bisa diatasi bersama seperti yang dilakukan saat ini, agar meningkatkan indeks produksi para petani,” kata Sudaryono melalui keterangan tertulisnya, Senin, 21 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sudaryono mencontohkan salah satu peran TNI dalam mendukung pertanian, semisal di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat. Ia datang ke desa itu untuk meresmikan sarana pengairan. Menurut dia, TNI membantu petani dalam menyediakan akses air ke lahan-lahan pertanian di kawasan tersebut.

“Untuk bisa bertanam itu butuh benih, butuh pupuk, dan butuh air. Sekarang urusannya adalah air. Kami harus berterima kasih kepada TNI yang membantu petani menyediakan air untuk mempercepat swasembada,” ucap Sudaryono.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan prajuritnya ikut membantu membangun sarana pengairan di pelbagai daerah dengan target 11 ribu titik. Target tersebut diharapkan mampu mengairi hingga 500 ribu hektare lahan pertanian.

Maruli membeberkan keberadaan TNI dalam mengurusi pertanian di wilayah Sukabumi. Menurut dia, lahan persawahan di Sukabumi tergolong luas. Kemudian, prajurit TNI sering berlatih di kawasan itu sembari berinteraksi dengan warga sekitar. “Konstrad sering latihan di sini, dan sering mendengar keluhan petani yang hanya satu kali panen dalam setahun,” ucap Maruli dalam siaran pers yang sama.

TNI, kata Maruli, merespons keluhan itu dan menawarkan bantuan untuk memperbaiki pengairan untuk lahan pertanian di kawasan tersebut. “TNI dan pertanian itu beririsan. Misalnya untuk mengatasi bencana alam, kami turun membantu petani agar segera pulih dan berproduksi kembali,” ucap jenderal bintang empat itu.

Alif Ilham Fajriadi

Bergabung dengan Tempo sejak November 2023. Lulusan UIN Imam Bonjol Padang ini tertarik pada isu perkotaan, lingkungan, dan kriminalitas. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus