Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Kamis, 5 November 2020, dimulai dari prediksi bahwa kemenangan Joe Biden di Pilpres AS bakal tak menguntungkan bagi pengusaha sawit Indonesia. Berita trending lainnya adalah program diskon tiket yang digelar oleh Sriwijaya Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu ada juga tentang pernyataan istana menanggapi pengumuman resmi terkait resesi yang disampaikan BPS. Ada juga berita perusahaan Chairul Tanjung yang berencana membeli dua saham bank dan Indomaret menanggapi sweeping produk Prancis yang dilakukan oleh ormas di gerai minimarket.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Kemenangan Joe Biden Dinilai Tak Menguntungkan bagi Pengusaha Sawit RI
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance atau Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan pengusaha sawit di Indonesia perlu waspada seandainya Joe Biden memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan kebijakan Biden akan berfokus pada ekonomi ramah lingkungan.
“Biden merupakan sosok antitesis Trump (Presiden AS Donald Trump) khususnya dalam kebijakan lingkungan hidup,” tutur Bhima saat dihubungi pada Kamis, 5 November 2020.
Kebijakan Biden kelak ditengarai akan menghambat ekspor komoditas energi Indonesia berbasis fosil dan kelapa sawit lantaran dianggap tak ramah lingkungan. Dengan begitu, hambatan non-tarif dalam bidang perdagangan akan muncul, yakni hal-hal yang meliputi pemenuhan standar lingkungan.
Simak berita terkait sawit di sini.
2. Sriwijaya Air Tebar Dikson Tiket Pesawat Rp 170 Ribu ke Semua Rute, Syaratnya?
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan Nam Air menawarkan promo tiket penerbangan senilai Rp 170 ribu ke semua rute domestik. Harga khusus ini disediakan untuk memperingati hari ulang tahun ke-17 maskapai.
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena mengatakan promo tersebut berlangsung untuk pembelian tiket maupun issued tiket pada 10 November 2020. “Promo berlaku mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB,” katanya pada Rabu, 4 November 2020.
Adapun periode penerbangan untuk tiket promo ini berlaku mulai 11 November 2020 hingga 30 April 2021. Namun, Jefferson menjelaskan, promo tidak berlaku bagi penerbangan grup.
Baca berita terkait Sriwijaya Air di sini.
3. Indonesia Resmi Resesi, Istana: Negara Lain Lebih Buruk
Istana memberi respon terkait pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 yang masih terkontraksi minus 3,49 persen (year-on-year/yoy) atau resmi resesi. Pejabat istana menyebut angka pertumbuhan ini masih lebih baik dibandingkan beberapa negara.
"Beberapa negara lain lebih buruk dibandingkan pertumbuhan Indonesia pada periode ini," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 5 November 2020.
Dua negara yang disinggung adalah Edy adalah Singapura yang tumbuh minus 7 persen yoy pada kuartal III 2020 dan Meksiko minus 8,58 persen yoy. “Kalau melihat perbandingan tersebut, pertumbuhan Indonesia cukup baik," kata Edy.
Simak berita terkait resesi di sini.
4. Perusahaan Chairul Tanjung Akan Borong 2 Saham Bank
Perusahaan milik Chairul Tanjung, PT Mega Corpora, baru saja mengumumkan rencana akuisisi PT Bank Harda Internasional Tbk. Mega Corpora juga diketahui sedang dalam proses membeli saham PT Bank Bengkulu dan diprediksi akan ada kabar final pada minggu ini.
Dalam pengumuman kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan proses akuisisi Bank Harda atau BBHI, PT Hakimputra Perkasa akan menjual 3,08 miliar saham miliknya ke PT Mega Corpora. Jumlah saham yang akan dilepas setara 73,71 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Bank Harda.
Perjanjian pengikatan jual beli itu telah ditandatangani pada 16 Oktober 2020. Setelah penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham, seluruh saham yang diperjanjikan tidak dapat diperjualbelikan sampai dengan tanggal yang disepakati. Pengambilalihan perseroan akan dilakukan melalui transaksi di pasar negosiasi di BEI setelah diterimanya izin dari OJK.
Baca berita terkait Chairul Tanjung di sini.
5. Ada Gerai yang Kena Sweeping Produk Prancis oleh Ormas, Begini Respons Indomaret
Marketing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf menanggapi sweeping sejumlah organisasi massa atau ormas di minimarket milik perusahaan baru-baru ini. Wiwiek mengatakan perseroan akan mengikuti arahan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo).
“Mereka mewakili retailer terus berkomunikasi dan berkoordinasi dng pejabat terkait dan pihak kepolisian,” kata Wiwiek saat dihubungi pada Kamis, 5 November 2020.
Wiwiek menyebut, manajemen juga akan bertindak sesuai dengan kondisi masing-masing gerai. “Itu sangat situasional,” ucapnya.
Simak berita terkait produk Prancis di sini.