Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Senin, 9 November 2020, dimulai dari pernyataan kuasa hukum PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Hotman Paris Hutapea yang membuka kemungkinan pihaknya menggugat balik nasabah yang mengaku duitnya dibobol sekitar Rp 22 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu ada berita soal mantan menteri keuangan Chatib Basri yang menyatakan investor global kini mempertimbangkan isu lingkungan dalam pembiayaan. Ada juga permintaan OJK agar Maybank Indonesia memperbaiki pengawasan internal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berita lainnya yang trending adalah Jiwasraya yang sudah mengantongi Rp 2,1 triliun dari hasil penjualan Cilandak Town Square atau Citos. Selain itu ada soal Gojek yang secara resmi meluncurkan GoScreen, melalui anak usaha mereka di bidang periklanan, Promogo.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Temukan Banyak Keanehan, Hotman Paris: Maybank Mungkin Akan Gugat Balik Nasabah
Kuasa Hukum PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Hotman Paris Hutapea mengatakan Maybank mungkin akan melayangkan gugatan balik kepada atlet e-sport Winda Lunardi, nasabah yang mengaku duitnya dibobol sekitar Rp 22 miliar.
"Semakin cepat (kami) digugat lebih bagus. Biar tuntas. Kerena mungkin kami akan gugat balik malah," kata Hotman Paris dalam live Instagram @maybankid, Senin, 9 November 2020.
Hotman menuturkan terdapat sejumlah keanehan dalam kasus hilangnya dana nasabah tersebut. Kanehan awal, kata dia, pada 2014 saat pembukaan rekening, nasabah tidak memegang kartu ATM dan buku tabungan.
Baca selengkapnya mengenai Hotman Paris di sini.
2. Chatib Basri: Investor Global Mulai Hindari Proyek yang Ganggu Lingkungan
Menteri Keuangan 2013-2014, Muhammad Chatib Basri, menyebut investor global saat ini mulai mempertimbangkan isu lingkungan dalam pembiayaan. Para investor sudah mulai menghindari pembiayaan untuk proyek yang dianggap mengganggu lingkungan.
"Financing-nya mulai agak susah," kata Chatib dalam diskusi Katadata secara virtual pada Senin, 9 Novemver 2020.
Pernyataan ini disampaikan setelah Chatib mengikuti acara World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, pada Januari 2020. Di sana, dia bertemu dengan banyak investor ataupun donatur.
Hampir semua, kata dia, memasukkan isu lingkungan, perlindungan sosial, dan hak-hak orang dalam keputusan investasi mereka. "Mereka mempertimbangkan, apakah sebuah investasi layak dibiayai jika melanggar isu lingkungan," kata dia.
Simak selengkapnya mengenai Chatib Basri di sini.
3. Tabungan Nasabah Raib, OJK Minta Maybank Indonesia Perbaiki Pengawasan Internal
Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan Sekar Putih Djarot merespons ihwal kasus pembobolan rekening nasabah PT Bank Maybank Indonesia Tbk. yang raib sekitar Rp 20 miliar. Menurutnya, kasus itu atas dugaan adanya fraud yang dilakukan pegawai bank yang telah dilaporkan ke kepolisian dan ditetapkan menjadi tersangka.
"OJK meminta Bank untuk melakukan investigasi dan memperbaiki pengawasan internal dari bank agar ke depannya bank terhindar dari fraud yang dilakukan oleh oknum bank," kata Sekar saat dihubungi, Senin, 9 November 2020.
OJK, kata dia, mendorong bank agar segera melakukan langkah lanjutan dengan nasabah.
"Dalam kaitan perlindungan konsumen agar dapat tetap menjaga kepercayaan masyarakat," ujarnya.
Baca selengkapnya mengenai OJK di sini.
4. Jiwasraya Sudah Kantongi Rp 2,1 T dari Penjualan Citos
Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Farid Azhar Nasution mengatakan nilai penjualan pusat perbelanjaan Cilandak Town Square atau Citos mencapai Rp 2,2 triliun. Hingga saat ini, pihaknya sudah menerima Rp 2,1 triliun atau sekitar 95 persen dari transaksi yang bermula pada dua tahun lalu.
"Citos dijual senilai Rp 2,2 triliun, di mana Oktober 2018 diterima uang muka Rp 1,4 triliun dan Maret 2020 Rp 700 miliar," ujar Farid kepada Bisnis, pekan lalu, 6 November 2020.
Menurut dia, penjualan Citos menjadi salah satu sumber dana bagi Jiwasraya dalam menjalankan operasionalnya. Selain itu, dana segar tersebut digunakan untuk membayar klaim bagi para pensiunan pemegang polis anuitas.
Simak selengkapnya mengenai Jiwasraya di sini.
5. Gojek Luncurkan GoScreen, Pendapatan Pengemudi Bisa Naik 20 Persen
Layanan super app, Gojek, resmi meluncurkan GoScreen, melalui anak usaha mereka di bidang periklanan, Promogo. GoSceen yang merupakan layanan iklan berbentuk media luar ruang (out of home/OOH) ini disebut bisa membuat pengemudi memperoleh pendapatan tambahan hingga 15 sampai 20 persen.
"Sejalan dengan visi kami untuk terus menciptakan dampak sosial positif bagi mitra bisnis serta mitra pengemudi dalam ekosistemnya," kata Chief Commercial Officer Gojek, Antoine de Carbonnef, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 9 November 2020.
GoScreen ini merupakan layanan iklan di layar LED berukuran 22 inci yang dipasang di jok belakang ojek online Gojek. Layar ini tahan air dan terkoneksi dengan internet Wifi, Bluetooth, Vim 4G dan GPS.
Baca selengkapnya mengenai Gojek di sini.