Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Untuk Jadikan Papua Lebih Sejahtera, Ma'ruf Amin: Pendeta sebagai Kunci, Game Changer

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan peran pendeta sebagai pemuka agama sangat krusial menuju percepatan pembangunan ekonomi di Papua.

11 Oktober 2023 | 09.22 WIB

Wakil Presiden RI Ma'rif Amin saat berdialog dengan sejumlah pemuka agama dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua di Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (11/10/2023). (ANTARA/Andi Firdaus).
Perbesar
Wakil Presiden RI Ma'rif Amin saat berdialog dengan sejumlah pemuka agama dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua di Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (11/10/2023). (ANTARA/Andi Firdaus).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jayapura - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan peran pendeta sebagai pemuka agama sangat krusial karena menjadi game changer menuju percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan di Papua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Di dalam kita menyusun Papua menjadikan Papua lebih sejahtera dan maju, maka peran para pimpinan agama, gereja, pimpinan para pendeta, itu menjadi kunci untuk game changer-nya," ujar Ma'ruf saat bertemu dengan sejumlah pengurus gereja di Jayapura, Papua, Rabu, 11 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada hari ini, Ma'ruf bertemu dengan perwakilan dari Persekutuan Gereja-Gereja di Papua (PGGP), Papua Christian Center (PCC) di lantai Mezanin Hotel Suni Abepura. Pertemuan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus membicarakan masalah sosial.

Ma'ruf menceritakan bahwa tiap kali ia ke Papua harus ketemu dengan para pendeta karena pendeta atau para pimpinan agama dianggap sebagai salah satu kepemimpinan masyarakat yang memiliki pengaruh besar. "Dalam rangka membimbing dan memberi pemahaman pada masyarakat."

Lebih jauh, Wapres menyebutkan bahwa Papua sebagai provinsi dengan pemeluk agama yang beragam sangat memerlukan pemuka agama untuk sama-sama berjuang bersama pemerintah dalam merealisasikan pembangunan.

"Kalau kita betul-betul berjuang bersama, membangun masyarakat, saya kira pasti akan sukses, itu keyakinan saya," tutur Ma'ruf.

Dalam pertemuan itu sejumlah topik dibahas, mulai dari pembangunan Papua Cristian Center, hingga masalah pendidikan guru.

"Yang beberapa kali kita bertemu dan mungkin bisa dilaporkan sudah seberapa jauh itu bisa diproses dan tentu kita akan terus perjuangkan sampai berhasil," kata Ma'ruf.

Ma'ruf Amin dalam kesempatan itu juga lebih banyak menyerap aspirasi dari kalangan pemuka agama yang hadir untuk dibawa pada tahap lanjutan bersama otoritas terkait.

Adapun Wapres Ma'ruf Amin mulai bekerja di Papua sejak Senin lalu hingga rencananya pada Jumat, 13 Oktober 2023. Sebelum ke Papua, ia didampingi sang istri, Wury Estu Handayani, beserta rombongan singgah ke Makassar untuk menghadiri ground breaking pembangunan Masjid Hj Andi Nurhadi di Panikkang dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Internasional Andi Amran Sulaiman.

Wapres selama berkantor di Jayapura menempati ruang kerja Kantor Kementerian Keuangan. Ma'ruf Amin berkomunikasi dengan kepala daerah, perwakilan pegiat hak asasi manudia (HAM), atlet, kepala suku, hingga pengusaha setempat, sebagai upaya Pemerintah dalam mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua.

"Jadi, ini saya kira sangat penting karena Wapres punya tanggung jawab, diberi tugas khusus oleh Pak Jokowi untuk percepatan pembangunan kesejahteraan Papua itu bisa terlaksana," ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi pada Senin, 9 Oktober 2023.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus