Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penitipan anak atau daycare bisa menjadi bisnis yang laris kembali setelah meredanya kasus Covid-19 karena banyak orang tua yang mulai bekerja kembali sehingga tidak memiliki banyak waktu. Jika menyukai anak-anak, tentunya Anda bisa mencoba memulai usaha ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merintis bisnis ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengenal usaha penitipan anak
Biasanya pihak orang tua berharap banyak saat menitipkan anak. Contohnya diberikan bimbingan pendidikan dan lain-lain. Selain itu, Anda juga perlu memiliki tempat dan juga pegawai. Sama seperti bisnis lain, Anda juga perlu melakukan pembukuan, pemasaran, dan lain-lain.
Pilih jenis penitipan
Biasanya jenis penitipan anak dibagi dua. Pertama untuk rumahan dan yang kedua komersial. Untuk daycare rumahan, biasanya usaha ini masih dalam bentuk skala yang kecil. Namun untuk komersial, keuntungan yang diperoleh juga lebih banyak dan dapat menggaji lebih banyak karyawan.
Perizinan
Sebelum membuka penitipan anak, Anda perlu mengetahui perizinan yang diperlukan. Sebelum mengajukan izin, Anda perlu memastikan bisnis penitipan anak bisa mendapat izin.
Persiapkan perencanaan
Pilihlah lokasi yang strategis jika ingin mencari lokasi baru. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan lingkungan yang aman dan nyaman. Anda juga bisa mempersiapkan perencanaan seperti membuat jadwal. Perhatikan umur anak yang diterima dan sesuaikanlah.
Lakukan promosi
Anda dapat memasang iklan daring, di koran, papan pengumuman di sekolah. Anda juga dapat menemui orang tua untuk menjelaskan kurikulum yang disiapkan.
Terus belajar
Sambil membuka usaha, Anda dapat sambil belajar. Seterusnya Anda bisa mengembangkan fasilitas, program, aturan, dan lain-lain untuk menarik lebih banyak orang tua.