Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pedagang mengeluh sulit mendapatkan pasokan beras Bulog.
Sejak April 2023, Bulog memilih menjual beras langsung ke konsumen.
Badan Pangan meminta Bulog segera banjiri pasar dengan cadangan beras pemerintah.
SUDAH hampir dua bulan Amran tak mendapat pasokan beras murah dari Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk dijual di kiosnya. Pedagang beras eceran di Kota Bogor itu mengatakan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kian sulit diperoleh.
Ia tak tahu mengapa beras itu langka. Dulu, Amran biasa membeli beras tersebut sekitar Rp 9.500 per kilogram dan menjualnya kembali ke konsumen di harga Rp 9.500 per liter. "Terakhir, saya beli Rp 11.800 per kilogram, itu pun sudah lama," ujar dia kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo