Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Waskita Karya dan BUMN Cina Kerja Sama Garap Proyek Infrastruktur

Waskita Karya meneken kerja sama dengan BUMN Cina untuk menggarap proyek infrastruktur transportasi dan industri lainnya.

6 Juni 2021 | 17.19 WIB

Foto udara alat berat beroperasi di proyek konstruksi jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Casting yard 1 Km 29, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 18 Mei 2021. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Foto udara alat berat beroperasi di proyek konstruksi jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Casting yard 1 Km 29, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 18 Mei 2021. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (persero) Tbk dan China Communications Construction Co. Ltd (CCCC), sebuah BUMN asal Cina, resmi menandatangani Master of Agreement. Keduanya sepakat membentuk aliansi strategis pembangunan infrastruktur transportasi dan industri lainnya di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Melalui sinergi dengan pengembang infrastruktur besar seperti CCCC, maka keuntungannya tidak hanya memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, tapi juga membawa manfaat bagi negara dan masyarakat,” kata Presiden Direktur Waskita Karya, Destiawan Soewardjono dalam keterangan tertulis dari Kementerian BUMN di Jakarta, Minggu, 6 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CCCC bergerak di bidang investasi, desain, konstruksi, dan infrastruktur transportasi. Per 31 Desember 2020, Kementerian BUMN mencatat CCCC memiliki aset dengan total nilai mencapai US$ 204 miliar.

Adapun kerjasama antara kedua perusahaan mencakup pengembangan sejumlah proyek. Mulai dari tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Sumatera Selatan), tol Ciawi-Sukabumi (Jawa Barat), pipa distribusi BBM Cikampek (Jawa Barat)-Plumpang (DKI), Revetment Pelabuhan Benoa (Bali), dan beberapa proyek infrastruktur lainnya.

Menurut Destiawan, kerja sama ini adalah salah satu strategi untuk menciptakan potensi pertumbuhan bisnis yang positif pasca vaksin Covid-19. “Sektor konstruksi dan infrastruktur adalah salah satu sektor vital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata dia.

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan pada hari yang sama, pukul 15.30 WIB secara virtual. Dari pihak CCCC, kesepakatan diteken oleh Direktur Eksekutif CCCC Yun Liang. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir yang sedang kunjungan ke Cina, juga bertemu dengan Yun Liang dan menyaksikan penandatanganan kerja sama ini.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus