Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Zulkifli Hasan Mengaku Syok di Pasar Cibubur: Pembeli, Pedagang Ngeluh

Zulkifli Hasan mengaku terkejut ketika mengetahui lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok saat kunjungan kerja hari ini di Pasar Cibubur.

16 Juni 2022 | 16.28 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbicara dengan pedagang saat meninjau harga cabe di Pasar Jaya Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 16 Juni 2022. Usai dilantik menjadi pimpinan Kementerian Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan sidak ke salah satu Pasar Jaya Cibubur. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Perbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbicara dengan pedagang saat meninjau harga cabe di Pasar Jaya Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 16 Juni 2022. Usai dilantik menjadi pimpinan Kementerian Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan sidak ke salah satu Pasar Jaya Cibubur. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku terkejut ketika mengetahui lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok saat kunjungan kerja hari ini di Pasar Cibubur, Jakarta Timur. Ia mencontohkan harga cabe rawit merah yang melambung hingga 150 persen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kita tadi melihat harga-harga, saya terus terang syok juga ya. Karena tadi tuh pembeli ngeluh, yang dagang juga ngeluh," kata Zulkifli di sela-sela kunjungan kerja di pasar tersebut, Kamis, 16 Juni 2022. "Terasa sekali memang beban hidup itu meningkat. Dan itu tadi kita lihat langsung akibat harga bahan pokok yang hampir semua naik kecuali beras."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari hasil pemantauannya di pasar itu, Zulkifli menyebutkan belum ada kenaikan harga signifikan pada bahan pokok pangan hasil pertanian dan industri. Harga komoditas seperti beras, gula pasir, minyak goreng curah, dan tepung terigu masih stabil, bahkan cenderung turun tipis. 

Kementerian Perdagangan mencatat harga sejumlah komoditas pangan hasil peternakan di Pasar Cibubur naik. Komoditas daging ayam ras, misalnya, saat ini dijual Rp 40.000 per kilogram, atau naik bila dibandingkan per 15 Mei 2022 di harga Rp 38.000 per kilogram.

Sedangkan pada pekan lalu, harga komoditas pangan itu sempat melonjak menjadi Rp 45.000 per kilogram. Adapun untuk komoditas daging sapi dan telur ayam harga masih cenderung stabil.

Untuk komoditas pangan segar hortikultura, kenaikan harga terjadi untuk semua bahan kecuali bawang putih. Harga cabai merah keriting pada bulan lalu, misalnya, sebesar Rp 35.000, tapi hari ini melejit menjadi Rp 80.000 per kilogram.

Sedangkan harga cabai merah besar pada harga bulan lalu adalah Rp 50.000 dan melonjak menjadi Rp 80 ribu per kilogram pada hari ini. Sementara harga bawang merah naik tipis dari sebulan lalu Rp 45.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram.

Adapun lonjakan harga paling tinggi terjadi pada komoditas cabe rawit merah. Data Kementerian Perdagangan di Pasar Cibubur menunjukkan harga cabai rawit merah per 15 Juni 2022 ini mencapai Rp 100.000 per kilogram. Padahal pada bulan sebelumnya,  harga komoditas itu berkisar Rp 40.000-an.

Menanggapi lonjakan harga sejumlah barang kebutuhan pokok ini, Zulkifli menyatakan dibutuhkan koordinasi lintas sektoral pemerintah untuk bisa menurunkan dan menstabilkannya. "Mendengar keluhan itu sungguh tidak mudah. Kita harus kerja cepat," ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa menurunkan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok bukan hanya tugas Kementerian Perdagangan semata. "Ini bukan domain Kemendag saja. Kita bersama Menko koordinasi dengan Menteri Pertanian. Cabai penyakitnya tiap tahun begitu," kata Zulkifli Hasan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus