Foto

6 Mamalia yang Telah Punah dalam Dua Abad Terakhir

7 Juni 2016 | 20.15 WIB

https://statik.tempo.co/data/2016/06/07/id_513131/513131_650.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Badak hitam afrika barat (Diceros bicornis longipes) adalah subspesies dari badak hitam dan telah dinyatakan punah pada 2011. Dulunya, badak ini menghuni kawasan savanna yang luas di Afrika bagian barat dan dapat ditemukan paling banyak di Kamerun, namun populasinya menurun drastis akibat perburuan. savingrhinos.org

https://statik.tempo.co/data/2016/06/07/id_513132/513132_650.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Produksi padi secara besar-besaran pada abad ke-19 di Thailand untuk memenuhi permintaan luar negeri memicu hilangnya sebagian besar kawasan semak dan rawa yang selama ini menjadi habitat rusa cantik bernama Rusa schomburgk (Rucervus schomburgki) ini. Selain itu, perburuan tak terkendali juga membuatnya makin cepat punah. Rusa ini punah di alam liar pada tahun 1932, dan rusa terakhir mati di kebun binatang pada 1938.

https://statik.tempo.co/data/2016/06/07/id_513133/513133_650.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Bison kaukasus (Bison bonasus caucasicus) adalah subspesies bison Eropa yang menghuni pegunungan Kaukasus yang memanjang di Eropa Timur. Saat manusia mulai banyak yang bermukim di sekitar habitatnya pada abad ke-19, populasinya berkurang hingga hanya sepersepuluh dari jumlahnya pada dua abad sebelumnya. Pada 1860, diketahui populasinya masih ada sekitar 2000-an individu, namun berkurang drastis hingga hanya tersisa 500-an pada 1917, dan 50 individu pada 1921. Meski demikian, perburuan tak berhenti dan tiga individu terakhir ditembak mati pada 1927. Wikipedia Common

https://statik.tempo.co/data/2016/06/07/id_513134/513134_650.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Syrian Wild Ass (Equus hemionus hemippus) atau sering disebut Hemippe adalah subspesies onager (Equus hemionus), spesies kuda yang paling kecil. Spesies ini pernah mempunyai populasi yang besar sekitar abad ke-16 dan abad ke-17 dan berkurang drastis akibat perburuan yang tak terkendali, terutama semasa era perang dunia pertama. Pada 1928, spesies terakhir mati di kebun binatang Vienna, Austria. Wikipedia Common

https://statik.tempo.co/data/2016/06/07/id_513135/513135_650.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Quagga (Equus quagga quagga) adalah kerabat dekat dari kuda dan zebra, dengan tubuh coklat kekuningan dengan garis-garis hanya pada kepala, leher dan bahu dan dengan kaki pucat. Quagga adalah satwa endemik daerah gurun dari benua Afrika sampai akhirnya punah di alam liar pada 1870-an. Quagga terakhir mati di kandang di sebuah kebun binatang di Inggris pada tahun 1880-an. Wikipedia Common

https://statik.tempo.co/data/2016/06/07/id_513136/513136_650.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Meskipun dijuluki harimau, harimau tasmania (Thylacinus cynocephalus) bukanlah keluarga harimau (panthera) yang dikenal. Satwa ini adalah hewan endemik benua utama Australia, populasinya diperkirakan telah menghilang sejak pengenalan anjing peliharaan oleh suku Aborigin ribuan tahun lalu, meskipun ada kemungkinan satwa ini bertahan sampai sampai awal abad ke-20 di pulau Tasmania. Baker, EJ Keller/Wikipedia Common

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus