Bripda Pardi Surasa dikawal sejumlah polisi, saat upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PDTH). Usai diberhentikan, Bripda Pardi Surasa menggunakan pakaian sipil. Jakarta, 23 Juni 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Dirpolair Baharkam Polri, Brigjen Muhammad Chaerul Noor, saat mencopot Bripda Pardi Surasa. Upacara pencopotan tersebut diikuti sejumlah anggota polisi. Jakarta, 23 Juni 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Suasana saat upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PDTH) di Markas Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta, 23 Juni 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Dirpolair Baharkam Polri, Brigjen Muhammad Chaerul Noor, mencopot seragam dan atribut polisi milik Bripda Pardi Surasa, saat upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PDTH). Jakarta, 23 Juni 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Direktorat Polisi Air dari Baharkam Mabes Polri, memberhentikan dua anggotanya yaitu Bripda Pardi Surasa dan Bharada Tegar Febrihantho, karena melakukan tindakan indisipliner, yaitu mangkir kerja selama 345 hari, nyaris setahun atau 365 hari. Jakarta, 23 Juni 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Bripda Pardi Surasa (tengah) mengikuti upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PDTH), di Markas Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 23 Juni 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
