Tampak depan bangunan 'Peranakan Museum' di 39 Armenian Street, Singapura. Untuk dapat menikmati isi museum ini, kita perlu membayar SG $ 6 (sekitar Rp 47 ribu). TEMPO/Ifa Nahdi
Galeri pertama yaitu galeri 'Origins'. Di ruang pertama ini kita dapat melihat asal-usul peranakan yang berarti orang-orang yang berasal dari campuran dua etnis. Fokus utama museum ini adalah Peranakan Cina yang merupakan peranakan terbesar di Asia Tenggara. TEMPO/Ifa Nahdi
Altar 'Sam Kai' berarti tiga kata yang mengacu pada surga, bumi dan manusia. Altar ini digunakan untuk upacara-upacara penting seperti ritual pernikahan 'chiu tau'. TEMPO/Ifa Nahdi
Sebuah layar sentuh yang menampilkan video perkawinan para Peranakan di Singapura. TEMPO/Ifa Nahdi
Busana yang dikenakan oleh anak kecil keturunan Peranakan Cina. TEMPO/Ifa Nahdi