Rudal ini terkenal karena menawarkan kemampuan multi-tembakan, dengan beberapa peluncuran terhadap beberapa target. Rudal tersebut dipandu oleh pencari radar aktif yang canggih, memungkinkan Meteor menyediakan kemampuan segala cuaca untuk menyerang target tersebut, sementara itu juga dilengkapi dengan komunikasi tautan data. Eurofighter.com
Rudal baru Meteor memiliki dimensi yang hampir sama dengan AMRAAM, memungkinkan sistem dipasang dengan mudah ke stasiun senjata yang ada hanya dengan menukar peluncur peluru kendali, per angkatan udara. Kemampuan senjata di luar jangkauan visual akan memberi pilot Eurofighter keuntungan taktis tambahan. Eurofighter.com
Rudal Meteor memiliki jangkauan tempur 200 km atau sekitar 124 mil dan panjangnya sekitar 12 kaki, dengan berat sekitar 397 pon. Mesin pernapasan udara ramjetnya memungkinkan rudal untuk menyesuaikan kecepatannya berdasarkan manuver targetnya. Eurofighter.com
Rudal Meteor menyediakan kemampuan segala cuaca untuk menyerang berbagai target mulai dari jet cepat yang gesit hingga Kendaraan Udara Tak Berawak kecil dan rudal jelajah yang dipandu oleh pencari radar aktif yang canggih. Eurofighter.com
Angkatan Udara Jerman telah berhasil melakukan uji terbang pertama rudal udara-ke-udara 'Meteor' dari jet Eurofighter Typhoon. Rudal Meteor adalah generasi berikutnya dari sistem Beyond Visual Range Air-to-Air Missile (BVRAAM) yang dirancang untuk merevolusi pertempuran udara-ke-udara di abad ke-21. Eurofighter.com