Pasukan khusus polisi Gendarmerie Intervention Group (GIGN), merupakan salah satu tulang punggung dalam aksi drama pembebasan sandera di Prancis, terkait dengan aksi penyerangan terhadap kantor berita Charlie Hebdo. FRED DUFOUR/Getty Images
Para personel GIGN tengah membidik dari helikopter di atas Dammartin-en-Goele, saat terjadinya drama penyaderaan di sebuah pabrik percetakan, 9 Januari 2015. Pada tahun 1973 kepolisian Prancis mendirikan GIGN. JOEL SAGET/Getty Images
Menjadi operator GIGN tidaklah mudah, dibutuhkan mental dan fisik baja untuk melalui tahap seleksi saja. Kemampuan dari GIGN antara lain Combat shooting, HAHO jumps, Undercover surveillance, Diplomacy skills dan investigasi. FRED DUFOUR/Getty Images
Polisi khusus RAID tengah mengambil posisi saat bersiap melakukan penyerbuan. RAID tengah melakukan penyerangan terhadap sebuah toko makanan di Porte de Vincennes, Prancis. Terdapat 5 orang sandera di toko tersebut, penyaderaan ini terkait dengan serangan ke kantor berita Charlie Hebdo, 9 Januari 2015. THOMAS SAMSON/Getty Images
Pasukan RAID tengah bersiap untuk melakukan serangan di "peripherique", Saint-Mande,dekat Porte de Vincennes, Paris. RAID merupakan kependekan dari Recherche Assistance Intervention Dissuasion, didirikan pada tahun 1985. Kepolisian Prancis banyak mendirikan unit anti teror untuk mengantisipasi serangan teror terhadap negaranya. ERIC FEFERBERG/Getty Images
Tidak jauh berbeda dengan GIGN, RAID merupakan unit khusus menangani kegiatan anti teror. RAID dilengkapi dengan berbagai senjata canggih yang bahkan tidak dipakai unit regular lain, dalam seleksi anggota RAID tidak jauh berbeda dengan GIGN. THOMAS SAMSON/Getty Images
