Dua wanita bersantai di dekat rumahnya yang berada di gang sempit di kawasan Kalijodo, Jakarta, 17 Februari 2016. Kalijodo adalah kawasan prostitusi yang telah ada sejak zaman kolonialisme Belanda. Dinamakan Kalijodo, konon dahulu tempat ini seringkali digunakan para gadis dan pria berpacaran dan berakhir dengan perjodoan. TEMPO/Subekti
Warga yang tinggal di dalam gang pemukiman tempat pelacuran kumuh di Kalijodo, Jakarta, 17 Februari 2016. Dahulu kawasan ini setiap tahunnya diselenggarakan pesta Peh Coen Imlek atau tahun baru China hingga membuat para pria China mencari teman kencan atau membeli gundik di tempat tersebut. TEMPO/Subekti
Susana gang sempit di kawasan Kalijodo, Jakarta, 17 Februari 2016. Pagelaran tahunan tersebut membuat para wanita lokal didandani untuk memikat para babah atau perantau dari China. TEMPO/Subekti
Seorang ibu yang tinggal di gang sempit, di kawasan kumuh Kalijodo, Jakarta, 17 Februari 2016. Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengungkapkan bahwa kawasan Kalijodo merupakan kawasan jalur hijau yang harus ditertibkan. TEMPO/Subekti
Pengendara melintas di depan sebuah kafe yang berada di kawasan Kalijodo, Jakarta, 17 Februari 2016. Di kawasan Kalijodo juga berdiri sejumlah kafe atau bar yang jadikan sebagai tempat para wanita PSK untuk menghibur lelaki hidung belang dengan minum-minuman keras, karaoke hingga berhubungan badan. TEMPO/Subekti
Kehidupan warga di kawasan kumuh, Kalijodo, Jakarta, 17 Februari 2016. Pada 20013 dan 2010 tempat ini sudah pernah di bersihkan, tetapi hingga kini masih saja dihuni oleh warga, dengan itu Ahok akan menggusur hingga tuntas kawasan ini yang nantinya akan dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). TEMPO/Subekti