Kapal penjelajah kelas Slava juga memiliki dek helikopter untuk memungkinkan pengoperasian helikopter Kamov Ka-25 atau Ka-27. Kapal tersebut memiliki fasilitas penyimpanan untuk membawa 6 ton bahan bakar penerbangan. Foto : Military-Today
Kapal penjelajah kelas Slava didukung oleh empat turbin gas (COGOG) masing-masing menghasilkan 27.500 shp, memberikan kecepatan maksimum 32,5 knot. Kapal ini juga memiliki jangkauan 8.070 nm pada 18 knot atau 2.200 nm pada 32,5 knot. Foto : WIkipedia
Kapal penjelajah kelas Slava juga dipersenjatai dengan 64 x SA-N-6 GRUMBLE (S-300F Fort) rudal pertahanan udara area. Kapal penjelajah ini dilengkapi dengan dua mortir anti-kapal selam RBU-6000, masing-masing dengan enam barel dan sepuluh tabung torpedo 533 mm (21 in), serta dua peluncur quintuple yang tersembunyi di balik jendela ke arah buritan. Foto : Norwegian Air Force
Tiga Slava seberat 11.500 ton dirancang di sekitar peluncur yang dapat menampung 16 rudal jelajah anti-kapal Sandbox SS-N-12. Slava dan Sandbox dirancang untuk menghadapi kapal induk AS dan NATO dengan rentetan rudal jelajah berkecepatan tinggi untuk menenggelamkan kapal. Foto : Military Today
Tiga kapal penjelajah berpeluru kendali Rusia telah dikerahkan melintasi Laut Hitam dan Laut Mediterania untuk melawan tiga kelompok kapal induk NATO. Tiga kapal penjelajah kelas Slava beroperasi di dan sekitar Laut Aegea, RTS Moskva (121), RTS Marshal Ustinov (055) dan RFS Varyag (011). Foto : UK MoD
