Kendaraan motor yang terseret banjir di Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 24 Juni 2022. Banjir bandang yang disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat Sungai Cisarua meluap pada Rabu 22 Juni malam. BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 602 Kepala Keluarga (KK) atau 2.407 jiwa terdampak. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Warga menyebrang dengan jembatan darurat di Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 24 Juni 2022. Banjir bandang yang disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat Sungai Cisarua meluap pada Rabu 22 Juni malam. BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 602 Kepala Keluarga (KK) atau 2.407 jiwa terdampak. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Warga melintas jalan yang tertutup lumpur di Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 24 Juni 2022. Banjir bandang yang disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat Sungai Cisarua meluap pada Rabu 22 Juni malam. BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 602 Kepala Keluarga (KK) atau 2.407 jiwa terdampak. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
warga membersihkan akses jalan di Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 24 Juni 2022. Banjir bandang yang disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat Sungai Cisarua meluap pada Rabu 22 Juni malam. BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 602 Kepala Keluarga (KK) atau 2.407 jiwa terdampak. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Warga menyelamatkan barang berharga pasca banjir bandang di Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 24 Juni 2022. Banjir bandang yang disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat Sungai Cisarua meluap pada Rabu 22 Juni malam. BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 602 Kepala Keluarga (KK) atau 2.407 jiwa terdampak. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah